MERCUSUAR, Purbalingga – Kecamatan Purbalingga berhasil mencatat angka prevalensi stunting sebesar 9,1 persen, sesuai dengan target yang ditetapkan Bupati Purbalingga untuk menekan angka stunting di bawah 10 persen. Keberhasilan ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Purbalingga Rohyani Tri Rahayu yang didampingi oleh Kepala Puskesmas Bojong Supriyatno pada acara Germas Kader Kesehatan di Lapangan Purbalingga Lor, Jumat (26/7/24).
“Angka prevalensi stunting di Kecamatan Purbalingga adalah 9,1 persen. Capaian ini bisa diraih berkat dukungan dan support dari Ibu Bupati untuk program-program penurunan stunting di wilayah Kecamatan Purbalingga,” ujar Rohyani Tri Rahayu.
Kegiatan Germas Kader Kesehatan: Senam, Makan Buah, dan Pemeriksaan Kesehatan
Acara Germas Kader Kesehatan Kecamatan Purbalingga diisi dengan berbagai kegiatan seperti senam bersama, makan buah dan sayur bersama, serta pemeriksaan kesehatan gratis. Menurut Rohyani, kegiatan tersebut bertujuan untuk membiasakan masyarakat pada kebiasaan hidup sehat.
“Acara-acara bermanfaat seperti senam bersama, makan buah dan sayur, serta aktivitas fisik harus menjadi kebiasaan sehari-hari karena merupakan kebiasaan baik,” katanya.
Dukungan Penuh dari Bupati Purbalingga dan Jajaran
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), didampingi oleh Wakil Bupati Purbalingga, Sudono, Ketua DPRD Purbalingga, HR Bambang Irawan, Asisten Sekda, serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tiwi menyerahkan berbagai penghargaan dan bantuan, termasuk bantuan Ambulans Siaga kepada Pengurus PCNU Kabupaten Purbalingga dan bantuan stimulans jamban kepada masyarakat. Penghargaan juga diberikan kepada kelurahan dan desa yang berhasil dalam berbagai kategori kesehatan, seperti Kelurahan Kandanggampang untuk indeks keluarga sehat tertinggi dan Kelurahan Penambongan untuk kelurahan tergiat dalam penurunan stunting.
Komitmen untuk Kader Kesehatan
Bupati Tiwi menyampaikan kehadirannya bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada kader kesehatan di Kecamatan Purbalingga.
“Semoga terus semangat untuk nguri-uri program Pemerintah Kabupaten Purbalingga sekaligus Bu Tiwi ingin mengucapkan terima kasih kepada para kader kesehatan yang luar biasa,” katanya.
Bupati juga menyatakan apresiasinya kepada kader kesehatan yang telah berperan besar dalam penurunan angka stunting di Kecamatan Purbalingga.
“Sebagai bentuk penghargaan, setiap tahun akan diupayakan perhatian khusus untuk Kader Kesehatan di Kabupaten Purbalingga,” tutupnya.
Dengan pencapaian ini, Kecamatan Purbalingga menunjukkan upaya kolaboratif yang efektif dalam menurunkan prevalensi stunting, memberikan contoh baik bagi daerah lainnya. Keterlibatan aktif dari berbagai pihak, serta dukungan kebijakan yang tepat, menjadi kunci keberhasilan program kesehatan di Purbalingga.(Bgs)
