Pulang Kerja Pakai Helikopter, Ini Dia Profil Bos Orang Tua Group

Pulang kerja Orang tua Group
Orang Tua Group (OT) adalah salah satu perusahaan Indonesia yang bergerak di bisnis produk konsumen terutama makanan dan minuman.

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Baru-baru ini, sebuah video di TikTok telah menjadi viral di dunia maya, menampilkan seseorang yang dijemput pulang kerja menggunakan helikopter dan disebut sebagai “Bosnya OT.” OT dalam konteks ini merujuk pada Orang Tua Group, sebuah perusahaan konsumen.

Sebuah pengguna dengan username @s***d*** mengunggah video tersebut dengan keterangan, “Jam pulang kantor dijemput pake helicopter, gak kena macet, bebas ganjil genap, gak akan ketilang polisi. Sultan sesungguhnya. Masih mau kerja walaupun udah punya semuanya,” pada unggahannya, dikutip Senin (6/11/2023).

Bacaan Lainnya

Identitas Bos OT ini tidak terlihat atau tidak diketahui dengan pasti dalam video tersebut. Namun, banyak netizen yang mengaitkannya dengan Hamid Djojonegoro.

Hamid Djojonegoro adalah anak dari pendiri Orang Tua Group, Chandra Djojonegoro, yang merupakan salah satu konglomerasi terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini dikenal dengan logo kakek yang berjenggot panjang.

Orang Tua Group mengelola berbagai macam produk, termasuk makanan, minuman, dan produk perawatan diri, yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan konsumen di Indonesia. Beberapa merek produknya termasuk Formula, wafer Tango, Teh Gelas, MintZ, Blaster, Oops, Kiranti, dan Anggur Merah Cap Orang Tua yang terkenal dengan sebutan ‘amer’.

Saat ini, perusahaan ini dipimpin oleh Husain Djojonegoro, adik dari Hamid. Husain tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia menurut Forbes, dengan kekayaan mencapai US$1,08 miliar atau sekitar Rp16,7 triliun hingga akhir tahun 2022.

Awalnya, bisnis keluarga ini terkenal dengan produk anggur herbal Cap Orang Tua. Bisnis ini dimulai oleh ayah Husain, Chandra Djojonegoro, dan saudaranya, Chu Sok Sam, melalui NV Handel Maatschappij May Lian & Co di Semarang.

Perusahaan tersebut kemudian berganti nama menjadi PT Perindustrian Bapak Djenggot, yang akhirnya menjadi Orang Tua Group. Bisnis anggur cap Orang Tua berkembang pesat dan memiliki dua pabrik anggur di Semarang dan Jakarta.

Chandra menunjuk Husain sebagai direktur di PT International Chemical Industrial Co. Ltd yang didirikannya pada tahun 1959. Perusahaan ini fokus pada produksi batu baterai bermerk ABC.

Pada tahun 1974, perusahaan meluas ke sektor makanan dengan mendirikan CV Central Foods Industrial Corporation atau Central Food. Mereka menggunakan brand ABC yang sudah dikenal masyarakat, dan mengembangkan berbagai produk seperti kecap ABC dengan variasi manis, asin, dan sedang.

Perusahaan ini juga memperluas produksi mereka ke sirup ABC, saus tomat ABC, dan sambal ABC. Ekspansi ini membuat perusahaan semakin sukses.

Orang Tua Group juga pernah mengeluarkan beberapa merek mie instan pada awal tahun 2000-an, termasuk Mie Selera Rakyat, Kare Mie, dan Happy Mie. Namun sayangnya, ketiga merek mie instan tersebut sudah tidak lagi diproduksi. Sejak itu, perusahaan tidak lagi merilis produk mie instan.

Pos terkait