Bamsoet Dorong Peningkatan Produktivitas Industri Kayu di Wonosobo ke Mancanegara

Bamsoet Dorong Peningkatan Produktivitas Industri Kayu di Wonosobo ke Mancanegara
Bamsoet Dorong Peningkatan Produktivitas Industri Kayu di Wonosobo ke Mancanegara

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung peningkatan produktivitas industri pengolahan kayu di wilayah perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.

Industri tersebut dianggap sebagai salah satu sektor pengembangan ekonomi lokal yang memanfaatkan potensi alam sebagai bahan baku untuk menghasilkan barang jadi melalui proses industri.

Bacaan Lainnya

“Pengembangan ekonomi lokal melalui industri pengolahan kayu selaras dengan semangat Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan potensi pasar lokal maupun ekspor bagi industri olahan kayu yang masih sangat terbuka lebar. Sehingga kami tidak lagi mengekspor bahan mentah berupa kayu,” ujar Bamsoet dalam kunjungannya hari ke-19 di Dapil-7 Jawa Tengah ketika mengunjungi pabrik pengolahan kayu PT Cebong Albasindo (Cebong Imelindo Grup) di Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (5/2/24)

Didampingi Direktur Utama PT Cebong Albasindo Triana Widodo dan Komisaris PT Cebong Albasindo Heni Widiati.

Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan bahwa potensi industri pengolahan kayu di Banjarnegara sangat besar. Industri tersebut terbuka bagi para investor dari dalam dan luar negeri. Hal ini karena kayu Albasia dari Banjarnegara dikenal memiliki kualitas yang baik, dan dalam waktu 5 tahun sudah dapat dipanen.

“Selain menghasilkan produk ekspor maupun untuk dalam negeri, pelaku industri pengolahan kayu juga memanfaatkan limbah kayu untuk mendukung konsep industri ramah lingkungan. Sekaligus memberikan tambahan ekonomi. Pemanfaatan yang dilakukan antara lain penggunaan serbuk kayu kasar untuk bahan dempul,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila menjelaskan bahwa PT Cebong Albasindo mulai beroperasi pada bulan April 2023. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang pengolahan kayu dengan produk utama Albasia Barecore.

Produk yang dihasilkan berasal dari kayu Sengon dan Albasia, dengan rata-rata produksi per bulan sebanyak 1.764,720 m3, setara dengan 35 kontainer.

“PT Cebong Albasindo hingga Januari 2204 mempekerjakan sekitar 420 orang. Terdiri dari 200 orang laki-laki dan 220 orang perempuan. Barecore produksi PT Cebong Albasindo diekspor ke negara China dan Taiwan, dengan rata-rata ekspor per bulan 1.470,600 m3 setara dengan 25 kontainer,” pungkasnya.

Pos terkait