Polres Magelang Siap Beri Pengamanan Penuh pada penyelenggaraan Borobudur Marathon 2021

1k penjangan
Mercusuar/Dok - Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK.

MERCUSUAR.CO, Magelang – Polres Magelang siap memberikan pengamanan penuh pada penyelenggaraan lomba lari berkelas internasional Borobudur Marathon (BorMar) 2021 yang akan berlangsung di Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Magelang, 27-28 November 2021 mendatang.

Menurut Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK, pihaknya akan melakukan upaya pengamanan menyeluruh, tidak hanya pada area penyelenggaraan Borobudur Marathon, namun juga masyarakat, serta pelari dari berbagai penjuru Tanah Air.

”Ini kan event besar, menjadi brand Magelang, Jawa Tengah, dan Indonesia. Polres Magelang siap all out mengamankan Borobudur Marathon, terutama pada pelari yang akan tampil di ajang tersebut,” kata Sajarod saat dihubungi Minggu, 31 Oktober 2021.

Disinggung soal berapa personel yang akan diterjunkan, Kapolres menyebut, akan menyesuaikan kondisi di lapangan nanti.

Dia menilai, jumlah personel baru diketahui setelah melakukan rapat koordinasi bersama dengan panitia penyelenggara dan elemen terkait.

Namun yang pasti, kata dia, pengamanan lebih ekstra pada saat penyelenggaraan BorMar karena melibatkan pelari, unsur teknis lomba, dan tamu undangan.

Seperti diketahui, BorMar 2021 akan digelar secara offline dan virtual selama dua hari Sabtu-Minggu, 27-28 November 2021.

Lari offline yang diikuti pelari elite nasional akan digelar pada 27 November dengan menggelar nomor marathon di dalam lokasi TWCB.

Keesokan harinya, 28 November, diperuntukkan untuk umum dengan melombakan half marathon berbarengan start virtual marathon.

Kapolres juga menekankan, fokus pengamanan di BorMar 2021 juga terkait dengan upaya pencegahan lonjakan kasus Covid-19 di Magelang.

Maka dari itu, dia meminta kepada yang terlibat dalam BorMar ini untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sejak destinasi wisata Candi Borobudur dibuka, lanjut Kapolres, keamanan kawasan masih terkendali.

Meskipun dibuka, wisatawan yang berkunjung ke candi dikenai persyaratan yaitu penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk wisatawan atau kartu vaksin.

Sajarod berharap, event BorMar 2021 bisa kembali memulihkan roda perekonomian masyarakat yang terganggu akibat pandemi Covid-19.

Sebab event ini bisa menghadirkan lagi wisatawan, menggerakkan aktivitas pedagang, pelaku UMKM, dan pemilik homestay.

Pos terkait