MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Puncak Pisowanan Agung dalam acara Hari Jadi ke-198 kabupaten Wonosobo pada Senin, (24/7/2023)berlangsung khidmat dan meriah. Terdapat 15 gunungan hasil bumi yang menjadi rebutan masyarakat Wonosobo.
Pisowanan Agung merupakan prosesi budaya khas hari jadi yang dipimpin langsung oleh bupati Wonosobo dan ditonton oleh ribuan warga Wonosobo dan sekitarnya.
Acara dimulai dengan penjemputan bupati dan wakil bupati oleh Forkopimca yang disambut dengan pasukan pembawa panji-panji daerah di pelataran Pendopo Bupati.
Selanjutnya, rombongan bupati keluar pendopo menuju alun-alun dengan iring-iringan untuk mengikuti prosesi Pisowanan Agung dan Kembul Bujono. Dalam acara ini, sejarah Wonosobo juga dibacakan.
Prosesi hari jadi juga dimeriahkan dengan tari Topeng dan Bundengan yang kolaborasi dengan penari dari Magelang dan Kendal. Penampilan tari Topeng dan Bundengan tersebut mendapat sambutan hangat dari para pengunjung.
Selain itu terdapat 15 gunungan sayur juga diikut sertakan dalam acara Pisowanan Agung. Makna gunungan sayur dalam hal ini memiliki arti bupati memberikan hasil kekayaan Kabupaten Wonosobo kepada rakyatnya.
Dalam hal ini bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bergotong-royong dalam mewujudkan Wonosobo yang maju. Sesuai dengan tema Hari Jadi tahun ini, yakni “Cancut Taliwondo, Nyengkuyung Wonosobo Raharjo”.
“Cancut Taliwondo memiliki arti bersegera untuk mengerjakan tugas. Ikut bekerjasama membangun daerah dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Jadi tidak cukup berpangku tangan untuk menggapai kemajuan yang dicita-citakan,” jelasnya.
Bupati Afif juga menjelaskan, Sinergitas yang kuat antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat mampu memperkokoh jalinan sesama hingga akhirnya beberapa capaian di momentum hari jadi dapat tercapai.
“Saat saling memperkuat sinergitas, kerjasama, kolaborasi, gotong-royong. Tahun 2023 menjadi tahun percepatan penanganan kemiskinan, ODF, maupun stunting. Bisa kita raih mana kala kita berbondong-bondong bersama,” pungkasnya.
