Pertamina Menegaskan Ketersediaan Pertalite Sesuai Kebijakan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga telah mengonfirmasi komitmennya untuk terus menyediakan Pertalite, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022.
Pertamina Patra Niaga telah mengonfirmasi komitmennya untuk terus menyediakan Pertalite, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022.

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Pertamina Patra Niaga telah mengonfirmasi komitmennya untuk terus menyediakan Pertalite, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022. Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, menyatakan bahwa kebijakan tersebut menegaskan jenis BBM khusus penugasan (JBKP) yang mencakup bahan bakar minyak jenis gasoline atau bensin dengan RON 90, yakni Pertalite, akan tetap disalurkan kepada masyarakat.

Penetapan jenis BBM khusus penugasan (JBKP) dilakukan oleh pemerintah melalui koordinasi kementerian terkait. Pertamina berkomitmen untuk mematuhi keputusan pemerintah tersebut dengan menyalurkan Pertalite sesuai dengan wilayah penugasan yang ditetapkan.

Bacaan Lainnya

Eko menekankan bahwa Pertalite saat ini tersedia di seluruh wilayah operasional Pertamina Patra Niaga, termasuk Regional Jawa Bagian Barat yang meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Distribusi Pertalite disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).

Irto P Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, juga menegaskan ketersediaan Pertalite di seluruh Indonesia. Perusahaan mengikuti semua kebijakan pemerintah terkait penyaluran BBM subsidi.

Realisasi penyaluran Pertalite hingga April 2024 mencapai 9,9 juta kiloliter (KL) secara nasional, dari total kuota Pertalite pada tahun tersebut yang ditetapkan BPH Migas sebesar 31,7 juta KL. Regional Jawa Bagian Barat mencatat realisasi penyaluran Pertalite sebesar 2,7 juta KL hingga saat ini.

Pertamina Patra Niaga telah mendorong digitalisasi untuk memantau penyaluran BBM subsidi, termasuk Pertalite. Melalui program subsidi tepat, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, mencegah potensi penyelewengan di lapangan, dan memastikan transparansi penyaluran. Perusahaan juga mengimbau konsumen untuk menggunakan bahan bakar sesuai spesifikasi kendaraannya.

Pos terkait