MERCUSUAR.CO, Trenggalek – Taman Watu Kandang Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, yang dipelopori oleh Ririn Setyo Widihastutik. Sebelum menjadi tempat wisata, sungai di area tersebut sangat tercemar oleh sampah rumah tangga, padahal sungai tersebut adalah sumber kehidupan warga sehari-hari.
Ririn dan kelompoknya merasa prihatin dengan kondisi ini, sehingga mereka memutuskan untuk melakukan pembersihan limbah rumah tangga yang mencemari sungai Desa Pandean. Namun, upaya mereka awalnya diabaikan dan bahkan dianggap sebelah mata oleh sebagian warga setempat. Meskipun demikian, mereka tetap gigih dan konsisten dalam usaha mereka untuk membersihkan sungai dari limbah.
Meskipun usaha pembersihan sungai berhasil membuat lingkungan lebih bersih, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai masih rendah. Beberapa masih saja membuang sampah ke sungai, meskipun upaya pembersihan sudah dilakukan. Kelompok ini berusaha melibatkan pemerintah desa dalam sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, namun belum memberikan hasil yang optimal.
Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, kelompok ini memiliki ide brilian untuk mengubah tempat tersebut menjadi objek wisata. Langkah ini ternyata berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ririn terus mengembangkan ide tersebut dengan menciptakan berbagai fasilitas wisata seperti river tubing, outbound, wisata batu, permainan tradisional, dan kuliner khas Desa Pandean yang masuk dalam paket Wisata Watu Kandang.
Dampaknya sangat positif, di mana kehadiran wisata ini telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. Penghargaan yang diterima oleh Desa Pandean, seperti Juara Harapan I Kategori Desa Wisata Terbaik Berkembang ADWI 2022, memberikan pengakuan yang besar atas upaya mereka. Wisata Desa Pandean kini menjadi populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah setelah mendapat perhatian dari Menteri Sandiaga.
Melalui upaya ini, Taman Watu Kandang Desa Pandean berhasil meraih penghargaan dalam Daya Tarik Wisata (DTW) untuk kategori terbaik pengelolaan kelompok masyarakat. Ririn berharap keberadaan Wisata Watu Kandang Desa Pandean dapat memberikan kehidupan baru bagi masyarakat sekitar sambil tetap menjaga lingkungan. Mereka berkomitmen untuk tidak mengubah bentuk sungai atau bebatuan yang sudah ada. Dengan bangga, mereka menyatakan bahwa wisata ini telah memberikan rejeki kepada sekitar 100 orang.