Peringatan Hari Kesaktian Pancasila: Plt Albar Ajak Masyarakat Teguhkan Nilai Gotong Royong

Plt Albar dalam memperingati upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Pendopo Wonosobo, Selasa (1/10/2024). (Dok. Gena/Mercusuar)
Plt Albar dalam memperingati upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Pendopo Wonosobo, Selasa (1/10/2024). (Dok. Gena/Mercusuar)

Mercusuar.co, WONOSOBO – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, mengajak seluruh masyarakat Wonosobo untuk terus menjaga persatuan dalam keragaman. Pada Selasa (1/10/2024), saat upacara di halaman Pendopo Bupati, Albar menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup yang diterapkan secara nyata di setiap lapisan masyarakat, mulai dari individu hingga pemerintahan.

“Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober ini sejatinya adalah upaya untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harga mati. Kita harus bersatu, tidak lengah, dan terus mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, serta persatuan,” ujar Albar.

Bacaan Lainnya
Jajaran OPD mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila dengan Khidmat, Selasa (1/10/2024). (Dok. Gena/Mercusuar).
Peserta upacara dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila diikuti dengan Khidmat, Selasa (1/10/2024). (Dok. Gena/Mercusuar).

Ia juga menambahkan bahwa peringatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila. Peringatan tersebut tidak hanya sekedar mengenang sejarah, namun juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Pancasila sebagai pedoman hidup harus dihayati dan diimplementasikan di setiap aspek kehidupan, baik di tingkat keluarga, lingkungan kerja, maupun masyarakat luas,” tegasnya.

Albar menekankan bahwa semangat gotong royong dan persatuan adalah kunci keberhasilan pembangunan, termasuk di Kabupaten Wonosobo. Ia mengajak masyarakat untuk terus menjadikan Pancasila sebagai fondasi dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan dengan kolaborasi dan inovasi.

Akhir pidatonya, Albar menegaskan bahwa Pancasila adalah konsensus nasional yang harus dipegang teguh oleh setiap warga negara. “Momen ini mengingatkan kita semua akan pentingnya semangat persatuan dan gotong royong yang harus selalu berkobar dalam diri setiap insan Indonesia,” pungkasnya.(Gen)

Pos terkait