MERCUSUAR.CO, Jakarta – Penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan tambahan terhadap Firli Bahuri pada Rabu terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait harta benda yang dimilikinya.
Ian Iskandar, penasihat hukum Firli Bahuri, mengonfirmasi bahwa kliennya akan hadir memenuhi panggilan penyidik dan membawa bukti-bukti sebagai bagian dari keterangan tambahan.
“Iya, hadir lah. Kami diundang, pasti hadir,” ujar Ian kepada wartawan di Jakarta pada hari Rabu.
Ian menegaskan bahwa pihaknya akan membawa bukti-bukti untuk mendukung keterangan tambahan yang akan disampaikan kepada penyidik pada hari itu.
“Keterangan tambahan, ya, pastilah kami bawa bukti-bukti,” tambahnya.
Ian juga memastikan bahwa Firli akan menghadiri sidang putusan etik Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga dijadwalkan pada hari Rabu.
“Inshaallah, keduanya akan hadir. Setelah pemeriksaan di Bareskrim selesai, kami akan hadir, tidak ada masalah,” ungkap Ian.
Firli dijadwalkan menjalani pemeriksaan tambahan di lantai 6, Ruang Dittipidkor, Bareskrim Polri, Jakarta, pada hari Rabu. Ini akan menjadi pemeriksaan ketiga bagi Firli sebagai tersangka, setelah sebelumnya diperiksa pada tanggal 1 dan 6 Desember 2023.
Pemeriksaan tambahan ini dijadwalkan ulang setelah Firli tidak hadir dalam pemanggilan sebelumnya pada Kamis (21/12) dengan alasan memiliki kegiatan penting yang tidak dapat ditinggalkan. Firli juga meminta penundaan pemeriksaan karena saksi meringankan yang diajukan oleh pihaknya belum diperiksa.