Pentingnya Kesehatan Mental, Unwahas Gelar Mental Health Awareness

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim menggelar acara kesehatan mental talkshow mental health 2023 dengan tema "Mental Health Awareness". foto: dhany setyawan
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim menggelar acara talkshow mental health 2023 dengan tema "Mental Health Awareness". foto: dhany setyawan

MERCUSUAR.CO, Semarang – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) sangat mendukung kesehatan mental (Mental Health Awareness) melalui penggelolaan manajemen stress yakni manajemen diri sendiri seperti manajemen waktu, manajemen prioritas, dan manajemen emosi.

Untuk itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Wahid Hasyim menggelar acara talkshow mental health 2023 dengan tema “Mental Health Awareness”.

Bacaan Lainnya

Abdul Hamid, Ketua BEM Fakultas Pertanian dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah memberikan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya kesehatan mental. Kegiatan ini dapat memfasilitasi mahasiswa untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi mahasiswa saat ini

Endah Subekti, wakil Dekan Fakultas Pertanian dalam sambutannya mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan ini mengingat banyaknya kasus depresi yang berujung bunuh diri dikalangan mahasiswa, yang hal ini dikarenakan permasalahan kesehatan mental.

Rossi Prabowo, ditempat terpisah menyampaikan harapannya bahwa generasi muda dan khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian Unwahas lebih bisa Aware terhadap kesehatan mental generasi muda, khususnya mahasiswa supaya dapat menjalani kehidupan yang lebih nyaman, bahagia dan bermanfaat.

“Mahasiswa dengan kesehatan mental baik tentunya sangat menyadari potensi dirinya, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang dihadapinya dan tentunya hidup dengan membawa manfaat nagi sesama, saat ini sekitar 20 persen anak-anak dan remaja di dunia memiliki kondisi kesehatan mental, beberapa waktu terakhir ini kita sering mendengar kasus mahasiswa bunuh diri baik karena permasalahan keluarga, akdemik maupun percintaan,” ujarnya, Senin (06/11/2023).

“Kasus pahit tersebut harusnya dapat di hindari dengan sedini mungkin ditanamkan kesehatan mental bagi generasi muda khususnya Mahasiswa, dan kita Fakultas Pertanian Unwahas sangat memprioritaskan hal tersebut,” pungkas Dr. Rossi yang juga merupakan pegiat lingkungan hidup di Kota Semarang.

Gejala kesehatan mental terbanyak dialami pada remaja yaitu Moodswing. Persebaran dokter ahli kejiwaan yang sedikit, Peran pemerintah dalam alokasi pendanaan untuk kesehatan mental di level nasional sebesar 2℅. Beberapa self care untuk mengatasi permasalahan kesehatan mental antara lain :Kebutuhan fisik terpenuhi, merasa aman di lingkungan, punya rasa percaya diri, tidak merasa menerima keadaan dirinya insecure, memiliki self reward.(day)

Pos terkait