MERCUSUAR.CO, Surakarta – Pemuda Muhammadiyah Surakarta menyiapkan generasi muda milenial untuk menyongsong bonus Demografi 2050, dan menyongsong masa depan ekonomi kreatif dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidangnya,jumaat(07/06/24).
Sementara itu ketua panitia A Zia khakim menjelaskan, untuk mendorong ekonomi kreatif di kota Surakarta pemuda Muhammadiyah menyelenggarakan seminar kegiatan ekonomi sesuai dengan tema yang baru kali ini dengan mengusung masa depan ekonomi kreatif Surakarta di era bonus demografi 2050.
Bahwasanya dalam membangun ekonomi tentunya dibutuhkan peran pemuda 10- 20 tahun ke depan yang akan ikut andil langsung dalam pembangunan ekonomi nantinya dan sekaligus menjawab kebutuhan umat di masa mendatang terutama di sektor sangat kita dan kebutuhan sehari-hari yaitu ekonomi.
“Sehingga dalam perkembangan Islam ini Muhammadiyah merupakan faktor terpenting dalam menumbuhkan pilar ekonomi termasuk melibatkan jamaah Muhammadiyah untuk memperkuat di sektor ekonomi demi kemajuan bangsa,”harapnya.
Hal tersebut juga diungkapkan narasumber masyarakat ekonomi syariah Ibrahim Wijaya menjelaskan bahwa saat ini kota Surakarta harus lebih giat lagi dalam membangun sektor ekonomi pasalnya ini memasuki fase perkembangan belum menuju kemajuan kota Metropolis.
Sehingga perlu menggerakkan sektor-sektor ekonomi kreatif termasuk UMKM yang perlu mendapat akses permodalan dan pernah mentak rekor mampu menggerakkan seribu triliun menggerakkan ekonomi warga masyarakat.
“Satu upayanya dalam membentuk pola trust atau kepercayaan kepada setiap akses permodalan dan pelaku usaha sehingga keduanya bisa amanah dalam menggerakkan sektor ekonomi dan industri nantinya,” kata dia.( Udin)