Komitmen Pembangunan Infrastruktur, Bupati dr Amalia Selesaikan 16 Paket Bangunan Fisik

IMG 20251019 WA0000 1

BANJARNEGARA, Mercusuar.co – Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana menunjukkan komitmen kuatnya dalam mempercepat pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara.

Meski kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 yang kurang optimal namun beberapa proyek fisik di sejumlah wilayah telah diselesaikannya.
Penyelesaian ini merupakan bagian dari program pembangunan untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banjarnegara.
Secara rinci Bupati Amalia Desiana menyampaikan sejumlah pembangunan fisik yang telah diselesaikan untuk memacu pembangunan infrastruktur dan program strategis lainnya.
Selesainya sejumlah pembangunan fisik tersebut menjadi jawaban atas apa yang telah di capai selama masa kepemimpinannya selama delapan bulan sehingga bisa dirasakan dan diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pembangunan sejumlah Infrastruktur ini juga sejalan dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara yaitu Mewujudkan Banjarnegara yang Maju dan Sejahtera dengan salah satu misinya yaitu meningkatkan Infrastruktur.
“Saya berharap pembangunan yang dilakukan bisa dinikmati langsung masyarakat sehingga capaian-capaian selama delapan bulan memimpin Kabupaten Banjarnegara , masyarakat harus mengetahuinya, terutama program prioritas bupati dan wakil bupati Banjarnegara,” katanya kepada Media di rumah dinas Bupati , pada Sabtu (18/10/2025).
Ia mengatakan, Sejauh ini ada 16 kegiatan besar fisik yang telah diselesaikanya selama sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu, yaitu pembangunan fisik jembatan, telah selesai dilakukan rehabilitasi terhadap jembatan Kali Jawar ruas jalan Majasari – Babadan Kecamatan Pagentan dengan nilai proyek Rp.1.162.667.000.
Jembatan lainnya yaitu Rehabilitasi Jembatan Kalibombong Ruas Gripit-Kalibening senilai Rp.199.800.000, Rehabilitasi jembatan Kalimrawu ruas jalan Bulukuning-Kubang (progres 84 %) senilai Rp. 2.363.331.000, Rehabilitasi jembatan ruas jalan Karangtengah – Wangon senilai Rp. 214.800.000, serta Rehabilitasi jembatan ruas Jalan Petir-Krinjing senilai Rp. 214.800.000.
Sementara Kegiatan Jalan yang secara fisik telah selesai atau pekerjaan 100 persen yaitu Peningkatan jalan ruas jalan Karangkobar -Suwidak senilai Rp. 673.419.725, Peningkatan jalan Ruas Kalibening – Gununglangit dengan senilai Rp. 444.625.000 , Peningkatan ruas jalan Purwanegara –Kincang senilai Rp. 444.625.000.
Kemudian Pemeliharaan berkala jalan ruas jalan lingkar utara Batur senilai 549.200.000, Pemeliharaan jalan ruas jalan Situwangi-Pingit Kecamatan Rakit senilai Rp. 973.800.000,Peningkatan jalan ruas Kalilunjar – Karekan senilai Rp. 399.625.000, Peningkatan jalan ruas jalan Pesangkalan – Pagedongan senilai Rp. 379.750.000, dan Pemeliharaan ruas jalan Gribig -Pringamba senilai Rp.973.800.000.
Kegiatan fisik lainnya yaitu Pembangunan drainase ruas jalan Cendana – Klapa Sawit Kecamatan Banjarnegara senilai Rp.199.650.000, Pembangunan talud pengaman jalan ruas jalan Banjarmangu – Rakit senilai Rp.124.650.000, dan Pembangunan Bronjong Jembatan Ruas Bulukuning – Kubang senilai Rp. 379.600.000,-.
Sementara pembangunan fisik lainnya juga sedang dalam tahap pengerjaan adalah sejumlah jalan, jembatan hingga talud yang masih dalam proses pengerjaan dimana realisasi fisiknya baru selesai antara 80 hingga 95 persen, yaitu Peningkatan Jalan ruas jalan Mlaya-Getas di Angkrukranis (progres 90 %) senilai Rp. 2.502.613.830, Peningkatan Jalan ruas jalan Lawen – Pasegeran (progres 90 %) senilai Rp. 370.425.000, Rehab jembatan ruas jalan Kertosari – Rawapakis (progres 97 %) senilai Rp. 214.950.000.
Pembangunan lainnya yaitu talud jalan ruas jalan Karangkobar-Batur senilai (progres 95 %) Rp. 729.600.000, Pembangunan talud jalan ruas jalan Semarang-Karangtengah senilai (progres 91 %) Rp. 214.800.000,Pembangunan bronjong ruas jalan Plorengan-Simega senilai (progres 90 %) Rp. 214.600.000, serta Rehab jembatan Kalibojong ruas jalan Kalilunjar – Karekan (progres 87 %) senilai Rp. 214.800.000,-
“Selesainya pembangunan fisik sejumlah jalan dan jembatan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, memperlancar mobilitas masyarakat dan distribusi barang, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mempermudah akses masyarakat terhadap fasilitas public,” lanjutnya
Dengan telah selesainya sejumlah bangunan fisik juga diharapkan mampu meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat dengan akses yang lebih mudah dan cepat, memungkinkan petani untuk membawa hasil panen lebih cepat dan pedagang untuk mengirim barang lebih efisien serta menumbuhkan peluang usaha baru di berbagai wilayah.(Ahr)

Pos terkait