Ungaran, Mercusuar.co – Bupati Semarang Ngesti Nugraha kembali menegaskan komitmen Pemkab Semarang untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Salah satunya dengan menyediakan dana pinjaman khusus yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM. “Kita sediakan dana pinjaman berbunga rendah tanpa agunan senilai Rp5 miliar di PT BPR BKK Ungaran,” katanya, Sabtu (7/12).
Para pelaku UMKM, katanya, dapat mengambil pinjaman berbunga rendah lima persen pertahun itu. Diharapkan usaha mereka akan lebih meningkat dan terhindar dari jeratan rentenir. Dia juga mengimbau jajaran manajemen PT BPR BKK untuk mengoptimalkan penyaluran pinjaman khusus itu.
Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jateng, July Emmylia mengingatkan jajaran direksi BPR BKK Ungaran untuk memegang teguh fungsi sebagai lembaga intermediasi.
Sehingga peran menjalin kerja sama yang baik dengan pelaku UMKM harus terus dilaksanakan. Dikatakan inovasi pelayanan diperlukan untuk mempertahankan kepercayaan dan loyalitas nasabah karena saat ini banyak lembaga kompetitor.
Ely juga mengajak warga untuk mewaspadai penipuan berkedok pinjaman online yang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya, bertransaksi di lembaga perbankan berbadan hukum akan menjamin keamanan uang nasabah. “Salah satunya adalah PT BPR BKK Ungaran yang 51 persen modalnya dari Pemprov Jateng dan 49 persen dari Pemkab Semarang. Jadi dijamin aman,” terangnya.