MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Wakil Bupati Wonosobo, Drs. Muhammad Albar, MM, menyoroti urgensi penanganan stunting sebagai priotas utama pemerintah. Dalam acara Pencanangan Gerakan Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) dan gerakan aksi bergizi di SMP Negeri 2 Kertek pada Jumat (19/4), Albar menekankan pentingnya langkah preventif sebagai langkah awal dalam pencegahan stunting.
Dalam upaya menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah berhasil menurunkan angka stunting dari 28,1% menjadi 22,7% dalam tiga tahun terakhir. Melalui gerakan serentak, angka stunting berhasil turun menjadi 15,2%.
Selain menggelar Gerakan Pengukuran LILA, pemerintah juga meluncurkan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Langkah-langkah seperti makan dengan gizi seimbang, aktivitas fisik, dan pemberian tablet tambah darah menjadi fokus dalam program ini.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Jaelan, SKP, M.Kes., pengukuran LILA adalah inovasi baru yang diharapkan dapat membantu mendeteksi dini stunting pada anak-anak remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan wanita usia subur.
“Dengan inovasi baru ini sinergi antara TP PKK Kabupaten, Dinas PPKBPPPA, Dinkes, Diskominfo, Disdikpora dan Bappeda secara bersama-sama ini, kita yakin bahwa angka stunting bisa terus kita turunkan bisa kita cegah di Kabupaten Wonosobo” Imbuhnya
Harapannya melalui kegunaan serta bentuk dari program ini adalah dapat melihat kekurangan energi kronis (KEK) yang berlangsung menahun karena dalam pencegahan stunting ukuran lingkar lengan dapat menentukan dampak kesehatan kedepan.(Gen)