Pelatihan Digitalisasi Pembelajaran: Guru Kenali Kecanggihan Quizizz AI

10

MERCUSUAR, SEMARANG– Guru-guru di SMA Negeri 3 Semarang (Smaga) menjalani pelatihan penggunaan kecerdasan buatan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tahun 2025. Pemanfaatan kecerdasan artifisial, atau AI, merupakan salah satu kompetensi yang perlu dimiliki oleh guru dalam implementasi teknologi untuk pembelajaran. Ini merupakan karakteristik pembelajaran abad 21 yang berbasis teknologi dengan guru sebagai fasilitator, sehingga pembelajaran berpusat pada siswa. Untuk mendukung pengembangan kompetensi teknologi bagi guru, akademisi Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan pelatihan penggunaan AI pada aplikasi Quizizz yang ditujukan kepada guru-guru Smaga. Pelatihan diselenggarakan di ruang multimedia Smaga, selama dua hari yaitu pada hari Rabu – Kamis, 18 – 19 Juni 2025.
Sebagai salah satu kewajiban menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini merupakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bagi Dosen yang bertujuan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan kompetensi di bidang teknologi pembelajaran melalui pemanfaatan fitur AI Quizizz. Kegiatan pengabdian ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNNES. Adapun tim pengabdian diketuai oleh Aisyiah Al Adawiyah, M.Pd. dan didampingi oleh rekan dari program studi yang sama, yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis: Sri Handayani, S.Pd., M.Pd. dan Ria Fitrasih, M.Pd.; dari Program Studi Sastra Prancis, Novi Kurniawati, S.Pd., M.A.; dan dari Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Yanuar Lutfi Rohman, S.Pd., M.Pd. Pada pelaksanaannya, sejumlah 25 guru berpartisipasi sebagai peserta pelatihan. Pelatihan berfokus pada pengenalan fitur AI Quizizz dan pemanfaatannya untuk pembelajaran.
Selama dua hari pelatihan, guru-guru diberikan penjelasan dan pendampingan penggunaan fitur Quizizz AI. Dengan dibantu oleh empat mahasiswa UNNES, guru-guru mempraktikkan cara: membuat akun; eksplorasi kuis publik; membuat kuis; memainkan kuis mode langsung, PR, dan kertas; membuat kuis dengan Quizizz AI; membuat presentasi interaktif; dan menganalisis hasil laporan kuis. Pelatihan dilakukan selama 2,5 jam setiap harinya untuk memastikan bahwa guru memahami dengan baik peruntukan setiap fitur yang terdapat di Quizizz, khususnya Quizizz AI. Buku panduan penggunaan fitur Quizizz dan Quizizz AI juga dibagikan kepada guru-guru untuk membantu dalam mempelajari implementasi fitur Quizizz untuk pembelajaran.

11
Quizizz sendiri merupakan aplikasi edukasi berbasis game yang berkarakteristik permainan dan menghibur dalam proses pembelajaran. Selain itu, Quizizz juga menghadirkan interaktivitas antara guru dan siswa. Fitur terbaru Quizizz, yaitu Quizizz AI, secara otomatis membantu guru menghasilkan soal-soal latihan maupun ujian sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. Dengan berbantuan AI, guru dapat memberikan asesmen pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, bahkan lengkap dengan rubrik penilaiannya. Quizizz AI hadir sebagai upaya untuk menghemat waktu dalam persiapan asesmen pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Fitur ini mendukung guru meningkatkan efisiensi pengelolaan kelas dan kualitas pembelajaran.
Sejalan dengan prinsip Kurikulum Deep Learning, atau Pembelajaran Mendalam (PM), yaitu berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful), tim pengabdian berupaya agar guru dapat mengembangkan kompetensinya dalam menerapkan alat teknologi untuk melaksanakan pembelajaran yang mendalam, bermakna, dan interaktif. “Dengan memanfaatkan kecanggihan fitur Quizizz AI, guru menjadi lebih fokus pada perannya sebagai fasilitator pembelajaran, karena mampu menggunakan alat yang kuat untuk menyiapkan asesmen pembelajaran melalui AI. Upaya ini merupakan bagian penting dari digitalisasi pembelajaran.”, ujar Aisyiah, yang juga merupakan Supervisor Quizizz untuk Perguruan Tinggi. Oleh karenanya, kegiatan pengabdian ini tepat dilakukan kepada guru untuk mengembangkan kompetensi pemanfaatan media teknologinya, khususnya AI dalam pembelajaran, agar dapat menciptakan suasana pembelajaran dan asesmen pembelajaran yang lebih kompetitif dan menyenangkan.

 

 

 

Pos terkait