OPM Bantah Terlibat dalam Pembunuhan Pilot Selandia Baru: Klaim Ada Konspirasi Militer

Sebby Sambom
Sebby Sambom

MERCUSUAR, Jakarta – Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah terlibat dalam penembakan terhadap pilot asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, yang dilaporkan terjadi pada Senin lalu.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menuduh bahwa laporan dari TNI dan Polri mengenai pembunuhan pilot tersebut tidak benar. Menurut Sebby, beredar foto yang menunjukkan mayat Glen Malcolm Conning dan helikopternya dalam kondisi utuh, yang dianggapnya sebagai bukti bahwa cerita tersebut mungkin merupakan bagian dari skenario yang dibuat oleh militer dan polisi Indonesia.

Bacaan Lainnya

Sebby juga mengaitkan insiden tersebut dengan upaya TPNPB-OPM untuk membebaskan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens, dan mencurigai bahwa pembunuhan ini mungkin bertujuan untuk menggagalkan niat baik Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma Brigjen Egianus Kogeya beserta pasukannya. Dia menambahkan bahwa klaim mengenai pembakaran helikopter dan pilot tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, karena pilot dan helikopter ternyata utuh dan tidak terbakar.

Hingga saat ini, TPNPB-OPM belum menerima konfirmasi resmi mengenai insiden pembunuhan tersebut.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa timnya telah dikirim untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika. Penyelidikan dilakukan di lokasi di mana Glen Malcolm Conning dilaporkan dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pada 5 Agustus 2024 pukul 10.00 Waktu Indonesia Tengah.

“Hari ini kita melakukan olah TKP,” ujar Faizal dalam konfirmasi via telepon pada Selasa. Tim yang terlibat dalam olah TKP terdiri dari anggota TNI dan Polri.

Faizal menambahkan bahwa penyelidikan terhadap terduga pelaku yang terlibat dalam penembakan Glen Malcolm masih berlangsung. “Kita masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

Pos terkait