MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Kawasan alun-alun Wonosobo tetap buka di malam pergantian tahun baru mendatang.
Namun, Pemkab Wonosobo bakal membubarkan masyarakat apabila terdapat kerumunan di kawasan itu.
“Alun-alun tetap buka, namun kalau ada kerumunan lanvsung akan dibubarkan,” kata Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo ditemui dalam perispan penyambutan Presiden RI Joko Widodo di Pasar Kertek, belum lama ini.
Menurutnya, Pemkab Wonosobo tidak akan melakukan pementasan maupun perayaan spesial di malam pergantian tahun baru 2022.
Perayaan akan diganti dengan acara doa bersama yang dilakukan secara virtual.
“Besok insyaallah bapak bupati akan memimpin doa bersama secara live virtual,” ungkap dia.
Dijelaskan lebih lanjut, Pemkab Wonosobo telah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral menjelang hari libur natal dan tahun baru.
Hal itu dilakukan untuk memastikan masyarakat tenang dan nyaman.
“Biasanya kan nataru dibarengi dengan liburan. Nah kami sudah mengatur semuanya,” katanya.
Terkait liburan, lanjut Andang, pihaknya telah berkoordinasi dengan DPUPR maupun Disperkimhub Wonosobo yang bertujuan mengatur petunjuk arah maupun akses menuju destinasi wisata.
“Termasuk rambu-rambu penunjuk arah juga sudah. Kemudian Disparbud juga telah saya perintahkan mempersiapkan destinasi wisata agar tetap nyaman juga menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya pembatasan jam kunjungan juga pembatasan jumlah wisata,” beber mantan Kepala Disparbud Wonosobo itu.
Sedangkan untuk Dinas Kesehatan selain menyediakan posko-posko juga sudah dipastikan pukesmas maupun rumah sakit yang ada untuk tetap buka 24 jam penuh.
Menurutnya, Pemkab Wonosobo juga berkolaborasi dengan TNI juga Polri untuk mendirikan posko terpadu yaitu posko Mendolo, Posko Kertek, Posko Plaza, Posko Sapuran, dan posko Dieng. Posko tersebut nantinya akan digunakan untuk pelayanan masyarakat termasuk pengaturan jalan. “Pos-pos itu akan beroperasi sekitar tanggal 20 Deaember ini atau h-10,” pungkasnya.