Pengurus APIK Bangga Perwira Resmi Dikukuhkan, Bupati Melakukan MoU dengan Kementerian Perdagangan

663f9a8d 35c8 4ead 828c e36d91790c72

Mercusuar.co, Purbalingga – Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif secara resmi mengukuhkan Pengurus Asosiasi Pengrajin Knalpot (APIK) Bangga Perwira masa bakti 2025–2030 di Operational Room Graha Adiguna, Rabu (10/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab Purbalingga dengan Pusat Pengembangan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Ketua Pelaksana Harian APIK Bangga Perwira, Rizal M Yunus, menegaskan bahwa pengukuhan pengurus baru menjadi titik awal kebangkitan industri knalpot. Menurutnya, kepengurusan APIK mi akan terus mendorong peningkatan perekonomian dan pendapatan daerah Kabupaten Purbalingga dari sektor produk kebanggaan masyarakat Purbalingga , yakni Industri knalpot.

“Dengan adanya pengukuhan ini, kami juga berharap, Apik Bangga dapat semakin solid dan dapat berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan perekonomian Purbalingga, melalui inovasi dan pengembangan di industri knalpot,” katanya.

Progres utama Apik Bangga setelah pengukuhan yakni melakukan pemantauan mulai dari sensus perajin knalpot, peningkatan kualitas SDM dan produk, elevasi ekonomi, dan legalitas usaha untuk memastikan 90 persen anggota memiliki legal standing yang jelas. Selain target tersebut, Rizal juga menyebut pihaknya memiliki visi untuk mengembangkan sektor wisata melalui industri knalpot.

“Insyallah, di tahun 2025, kami akan mulai melirik sektor wisata industri, dari mulai wisata edukasi hingga museum perknalpotan,” ujarnya.

Sebagai salah satu upaya dari pengembangan industri knalpot yang sudah marak di berbagai daerah di kabupaten Purbalingga, Rizal menyampaikan, Apik Bangga berniat menggelar festival knalpot.

Festival tersebut direncanakan akan menjadi agenda utama paska pengukuhan da. sebagai bagian dari HUT Kabupaten Purbalingga yang akan datang. Untuk itu pihaknya juga meminta agar dilakukan pengaspalan di jalan Kopral Tanwir yang direncanakan sebagai lokasi festival.

“Kami memohon permintaan yang sangat urgent, yaitu pengaspalan di Jalan Kopral Tanwir, khususnya, agar kami bisa menggelar festival knalpot di bulan Desember nanti,” ungkapnya.

Terkait sumber daya manusia dan upaya perlindungan bagi industri knalpot yang masih menjadi industri lokal, Rizal juga mengharapkan Pemkab Purbalingga memberikan pelatihan SDM bersertifikat serta laboratorium uji performa knalpot sebagai perlindungan nyata bagi produk knalpot lokal.

Sementara itu, di ruang pengukuhan Apik Bangga, Bupati Fahmi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan Pusat Pengembangan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan Kementerian Perdagangan RI.

Menurutnya, Penandatanganan MoU tersebut merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM dan IKM di Purbalingga, khususnya dalam menghadapi tantangan pasar global.

“MoU ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM serta IKM di Purbalingga, khususnya dalam menghadapi tantangan pasar global,” ungkap Bupati.

Ia juga menjelaskan, Pemkab Purbalingga telah menyusun sejumlah konsep dan rencana pengembangan ekonomi daerah, yang berfokus pada peningkatkan ekspor produk unggulan lokal dan menarik investasi industri yang dapat menciptakan lapangan kerja baru.

“Ke depan kita harus jeli membaca komoditas apa yang potensial untuk dikembangkan agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Purbalingga,” jelasnya.(Angga)

Pos terkait