Misteri Candi Prau dalam “History of Java”, Antara Ada atau Tiada

Ilustrasi kawasan Candi Dieng.
Ilustrasi kawasan Candi Dieng.

MERCUSUAR.CO, Wonosobo Sebuah catatan bersejarah mengenai Candi Prau, yang tercatat dalam buku “History of Java,” karya Sir Thomas Stamford Raffles memberikan misteri keberadaannya. Raffles menyebutkan bahwa candi tersebut terletak di dataran tinggi Dieng dan merupakan salah satu dari 400 candi yang ada pada masa itu.

Selain menggambarkan candi-candi, Dalam bukunya Raffles juga menyertakan gambar arca Buddha yang diduga ditemukan di wilayah Dieng. Namun, dari sini muncul kecurigaan, karena meskipun ada gambaran tersebut, catatan penjelajah yang datang setelahnya tidak pernah menyebutkan atau menemukan tanda-tanda kehadiran Buddhisme di Dieng.

Bacaan Lainnya

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata Raffles tidak pernah secara langsung mengunjungi atau melihat kekunoan yang ada di Dieng. Karya-karya monumentalnya yang menggambarkan kekunoan di Jawa sebagian besar bersumber dari informasi seorang Kolonel Belanda bernama HC Cornelius. Cornelius sendiri diangkat menjadi Surveyor Sipil dan Pengawas Bangunan Semarang.

Disebabkan oleh intrik dan ketidaksetujuan dari pihak kerajaan Inggris, serta upaya untuk menghapus kontribusi orang-orang Belanda saat Inggris menguasai Hindia, nama HC Cornelius tidak pernah dicantumkan atau disinggung dalam “Buku Besar Ensiklopedia Jawa” (Rouffer 1830).

Selain Candi Prau, HC Cornelius juga menggambarkan kondisi Candi Borobudur, Prambanan, dan Sewu. Ia menemukan reruntuhan-reruntuhan terakhir ketika sedang membangun sebuah benteng di wilayah Klaten.

Meskipun karyanya tidak pernah diakui oleh kerajaan Inggris, pencapaian Cornelius ini menjadi suatu sumber penelitian oleh peneliti Eropa, terutama arkeolog Belanda, setelah Inggris meninggalkan tanah Jawa.

Namun, karya Cornelius tidak luput dari kritik. Lukisan-lukisannya dianggap jauh dari akurasi menurut sejumlah sejarawan kekunoan Jawa awal, termasuk Ijzerman yang memberikan komentar mengenai patung-patung Dieng yang tercantum dalam “History of Java”.

Pos terkait