MERCUSUAR.CO, Jakarta – Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili, Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Kemenag mengadakan sebuah kontes karya jurnalistik khusus untuk para jurnalis di wilayah Jawa Tengah. Kontes ini bertema ‘Imlek dan Indahnya Moderasi Beragama’.
Menurut pernyataan dari Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, kontes ini bertujuan untuk mengakui perbaikan yang terus-menerus dalam praktik moderasi beragama, khususnya di Jawa Tengah. Menurutnya, sejak diizinkannya perayaan Imlek oleh Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid pada tahun 2000, umat Khonghucu dan komunitas Tionghoa di Indonesia semakin mendapatkan pengakuan dalam bidang keagamaan.
“Praktik baik ini telah membuktikan menjadi faktor penting dalam memperkuat kerukunan beragama di Indonesia. Jawa Tengah terlihat menjadi salah satu provinsi yang menonjol dalam merayakan Imlek dengan cara yang indah, mengedepankan aspek toleransi, penghormatan, dan persatuan bangsa,” ujar Wibowo di Semarang pada hari Selasa (6/2/2024).
Wibowo menekankan bahwa keindahan praktik moderasi beragama dalam perayaan Imlek ini tidak terlepas dari peran penting jurnalis dalam menyebarkan narasi-narasi positif kepada masyarakat. Dia berharap, melalui kontes jurnalistik ini, praktik baik ini akan terus dipertahankan bahkan dapat menjadi inspirasi bagi provinsi lainnya.
Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Kemenag, Susari, menyatakan bahwa total hadiah untuk Kontes Karya Jurnalistik Imlek 2575 Kongzili mencapai Rp50 juta. Kontes ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu media cetak dan online, serta media televisi, radio, dan foto.
Peserta kontes ini terbuka hanya untuk jurnalis yang bertugas di Jawa Tengah. Karya yang akan dilombakan adalah liputan feature atau berita ringan tentang keindahan perayaan Imlek di Jawa Tengah. Karya dapat berupa teks, foto, audio, dan video.
Karya-karya tersebut harus dipublikasikan di media massa antara tanggal 6 hingga 10 Februari 2024. Data peserta dan karya jurnalistik dapat diunggah ke tautan: https://s.id/jurnalis2khc paling lambat pada hari Sabtu (10/2/2024) pukul 23.59 WIB.
“Kontes ini juga sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar yang diberikan oleh jurnalis. Seperti yang kita ketahui, salah satu elemen penting dalam keberhasilan Program Penguatan Moderasi Beragama menurut Perpres Nomor 58 Tahun 2023 adalah peran media,” tambah Susari.