MERCUSUAR, SEMARANG- Sebanyak 1.316 jemaah calon haji (calhaj) asal 16 kecamatan di Kota Semarang mengikuti bimbingan manasik haji reguler di aula Kampus III, UIN Walisongo Semarang.
Manasik haji tersebut dibuka oleh H. Fitriyanto S.Ag.,M.Pd.I, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jateng, Minggu (13/4/2025).
Ketua Panitia Bimbingan Manasik Calhaj Kemenag Kota Semarang, Dony Aldise Harahap menyampaikan, terdapat calon jemaah tertua berusia 88 tahun. Calon haji termuda berusia 18 tahun.
Dari jumlah 1.316, calhaj laki-laki sebanyak 614, sisanya perempuan atau sejumlah 702 calhaj. Dari 16 kecamatan di Kota Semarang, calhaj terbanyak berasal dari Kecamatan Pedurungan sebanyak 244 calhaj.
Kedua terbanyak disusul Kecamatan Tembalang 168 calhaj, dan terbanyak ketiga Kecamatan Ngaliyan sebanyak 158 calhaj. Sebelum kegiatan manasik dibuka, didahului dengan tausiyah oleh Dr H Ali Imron SH MAg, dosen FSH UIN Walisongo Semarang.
Ali Imron menekankan kepada para calhaj agar mengikuti petunjuk dan tata tertib yang diberlakukan oleh pemerintah Arab saat berada di kota suci. Hadir pada kegiatan manasik haji Ketua PW DMI Jateng, Prof Dr H Ahmad Rofiq, Kepala Kemenag Kota Semarang, H Muhtasit SAg MPd, dan Kasubbag TU Kemenag Kota Semarang, Dony Aldise Harahap SKom.
Fitriyanto berharap, manasik haji menjadi bekal bagi calhaj untuk bertaqwa. Tahun ini mendapatkan kuota 221 ribu, sedangkan kuota petugas mendapat 1 persen.
Namun Menag masih berjuang agar kuota petugas ditambah. “Tahun ini sangat berat, maka calhaj diminta menjaga kesehatan mulai dari sekarang, sehingga pada saat berangkat kesehatannya terjaga dalam kondisi prima,” ujarnya.
Musim haji tahun 2025 akan dimulai pada 1 Mei 2025. Kloter 1 dimulai 1 Mei 2025 masuk asrama haji Donohudan Boyolali, dan akan terbang 2 Mei 2025. Sedangkan untuk layanan di embarkasi, calhaj mendapatkan layanan 24 jam, makan tiga kali, snack dua kali, dan pelayanan cek kesehatan apakah layak terbang atau tidak.
Asrama haji Donohudan menyediakan kamar untuk dihuni 10 calhaj tiap kamar, dan tidak boleh satu kamar antara suami istri. “Mulai sekarang agar disiapkan latihan menyiapkan sendiri, agar tidak kaget. Mulai latihan mandiri dan latihan kesabaran, karena akan pisah dengan istri, ” jelas Fitriyanto.
Pada musim haji 2025 ini akan ada pelayanan fast track di tiga bandara, Bandara Suta Jakarta, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. Pelayanan fast track ini akan mempercepat proses registrasi keimigrasian bagi calhaj.