Menteri PUPR: Rehabilitasi JCC buat KTT Asean Segera Selesai

Kementerian PUPR
Menteri PUPR: Rehabilitasi JCC buat KTT Asean Segera Selesai

MERCUSUAR.CO, JakartaMenteri Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan rehabilitasi JJC (Jakarta Convention Center) buat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 Asean berakhir pada 25 Agustus.

“Mudah-mudahan pada tanggal 25 Agustus 2023 telah berakhir semua dan kita dapat memandang hasilnya,” kata Basuki di Jakarta, Sabtu lalu.

Ia berkata pada intinya Kementerian PUPR siap mendukunga penuh dalam penyelenggaraan KTT Asean ke- 42 Asean lewat penyediaan infrastruktur.

Penyusunan serta renovasi fasilitas prasarana di kawasan rehabilitasi JCC utamanya dalam rangka persiapan penerapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 Asean pada 5-7 September 2023.

Rehabilitasi JCC sudah dikerjakan Kementerian PUPR lewat Balai Prasarana Permukiman Daerah (BPPW) Jakarta Metro, Ditjen Cipta Karya semenjak 12 Juni 2023 dengan masa penerapan 105 hari ataupun berakhir pada 25 Agustus 2023.

Bayaran penindakan JCC bersumber dari APBN senilai Rp 115,88 miliyar dengan progres konstruksi sampai 11 Agustus 2023 sudah menggapai 68,1 persen.

Pekerjaan rehabilitasi JCC terdiri dari 4 Zona, ialah Zona 1 (Lower Ground) meliputi pekerjaan arsitektur Kasuari Lounge, Merak Room, Nuri Room, Maleo Room, Kenari Room, Kakatua Room, Lower Lobby Pre Function, Summit Room, Summit Lounge, walkway( ke Hotel Sultan), mushola serta wc dengan progres 62 persen.

Zona 2 (Ground Floor) terdiri dari pekerjaan arsitektur Assembly Hall, Main Lobby, Cendrawasih Hall serta Koridor, Prefunction Hall A, dan VIP Room serta wc (Cendrawasih) dengan progres 65 persen. Zona 3 (Ground) terdiri dari penindakan plenary hall serta koridor dan president zona dengan progres 58 persen.

Terakhir, Zona 4 (Ground) berbentuk pemasangan kanopi, penyusunan drop off, halaman depan, halaman samping, wc, serta mushola outdoor dengan progres 76, 5 persen.

Sedangkan itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti berkata, rehabilitasi JCC mempunyai konsep desain utama dengan mengadopsi elemen budaya Indonesia yang bisa mencerminkan kepribadian serta bukti diri Bangsa Indonesia.

“Kami meningkatkan instrumen-instrumen yang menggambarkan keragaman Indonesia, misalnya di tambah balutan rotan sintetis, padded wall, serta karpet,” kata Diana Kusumastuti.

Tidak hanya zona gedung rehabilitasi JCC, Kementerian PUPR lewat Balai Besar Penerapan Jalur Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat semenjak 31 Juli 2023 pula menunjang kenaikan konektivitas lewat pekerjaan preservasi jalur di dalam kawasan Gelora Bung Karno selama 4,67 kilometer. Bayaran rehabilitasi minor ini sebesar Rp29,32 dengan progres konstruksi dikala ini menggapai 10,3 persen.

Pos terkait