Menikmati Trekking di Desa Samiran, Boyolali

Desa Samiran Boyolali
Samiran yang terletak di ketinggian kurang lebih 1.600 meter di atas permukaan laut ini terletak di antara dua gunung, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. (dok/kemenkraf)

MERCUSUAR.CO, Boyolali – Trekking adalah suatu bentuk perjalanan dimana individu melintasi rute tertentu untuk menikmati keindahan alam sekitar. Samiran yang terletak di ketinggian kurang lebih 1.600 meter di atas permukaan laut ini terletak di antara dua gunung, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

Hal ini menjadikan Desa Samiran menjadi tujuan populer bagi wisatawan, terutama yang gemar hiking. Menurut kemenparekraf.go.id, Desa Samiran di Boyolali dilengkapi dengan fasilitas homestay yang memadai, beberapa di antaranya memenuhi standar internasional dan cocok untuk melayani wisatawan mancanegara.

Bacaan Lainnya

Desa Samiran menawarkan berbagai paket wisata dengan beragam aktivitas, antara lain soft trekking dan hard trekking ke Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Pengunjung juga dapat memilih pengalaman langsung, membenamkan diri dalam aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.

Pertunjukan tari tradisional seperti tari tradisional selamat datang Soreng dan Tari Topeng Ireng menambah pengalaman budaya. Daya tarik lainnya adalah kesempatan menyaksikan Golden Sunrise atau menikmati sarapan tradisional di Pasar Tiban.

Keunikan Pasar Tiban terletak pada transaksinya yang menggunakan mata uang berbahan tempurung kelapa. Masih banyak lagi tempat wisata menarik di Desa Samiran Boyolali.

Samiran telah lama terkenal dengan produk susu dan sayuran pegunungannya seperti wortel, brokoli, kubis, dan lainnya. Oleh karena itu, tak heran jika oleh-oleh desa ini antara lain produk olahan susu dan keripik sayur.

Calon wisatawan tidak perlu khawatir dengan akses menuju desa ini karena mudah dijangkau, hanya berjarak 20 km sebelah barat pusat kota Boyolali atau menuju Gunung Merapi.

Berbagai pilihan angkutan umum dan ojek tersedia untuk mengangkut wisatawan menuju Desa Samiran. Fasilitas tambahannya antara lain ATM, ruang pertemuan, kamar mandi umum, kios suvenir, musala, area selfie, fasilitas makan, dan masih banyak lagi.

Awal tahun 2023, Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali membeberkan data enam desa wisata yang paling banyak menyedot pengunjung di Boyolali, Samiran salah satunya. Lima desa lainnya adalah Desa Banyuanyar di Kecamatan Ampel, Desa Selo di Kecamatan Selo, Desa Blumbang di Kecamatan Klego, Desa Kemasan di Kecamatan Sawit, dan Desa Wonoharjo di Kecamatan Kemusu.

Pos terkait