Komunitas Pegiat Sosial dan Kodim 0726/Sukoharjo Berikan Bantuan Untuk Bu Rantiyem

IMG 20221214 WA0026

MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Sejumlah komunitas pegiat sosial bersama Kodim 0726 Sukoharjo menyerahkan bantuan berupa kasur dan peralatan rumah tangga kepada Bu Rantiyem, warga Dukuh Babalan, Desa Tawang Kecamatan Weru Sukoharjo.

Koordinator kegiatan, dr Kunari Mahanani mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin Gerakan Bersama Peduli Lansia. Dan pada kesempatan ini memberikan bantuan kepada Bu Rantiyem, wanita yang hidup sebatang kara warga Desa Tawang Kecamatan Weru Sukoharjo. Bu Rantiyem sendiri adalah penerima program bedah rumah TNI.

” Hari ini kami dari komunitas PSC bersama pegiat sosial lainya, ada fave hotel Peduli, Yukata Peduli Bangsa, Modena dan Kodim Sukoharjo menyerahkan bantuan kasur dan kebutuhan alat rumah tangga diantaranya kompor, piring, gelas magic com, dan sembako,” kata dr Kunari, Rabu (14/12/2022).

Usai menerima bantuan, Bu Rantiyem mengaku terharu karena tidak menduga bantuan itu terus mengalir. Belum usai kebahagiaannya bisa menempati rumah yang lebih nyaman dan layak kini mendapatkan bantuan kasur, sembako dan perlengkapan rumah tangga.

“Tadi lengkap ada kompor lengkap dengan tabung gas, terus ada kasur juga, ini bagi saya rezeki yang sangat luar biasa dari Gusti Alloh melalui beliu beliau ini, sekali lagi Terima kasih, ujar Rantiyem.

Sementara Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol. Czi. Slamet Riyadi menyebut, kehadiran pegiat sosial dari lintas wilayah ini membuktikan bahwa TNI tidak sendiri. Terlebih kegiatan sosial bersama Kodim 0726 Sukoharjo ini sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan sejak empat tahun silam.

“Kondisi Bu Rantiyem ini memang sangat memperihatinkan, ia juga tidak memiliki penghasilan tetap dan hanya hidup sebatang kara, itu salah satu yang menjadi alasan kami untuk melakukan bedah rumah menjadi hunian yang lebih baik, dan nyaman untuk ditempati, ungkap Dandim.

Diketahui rumah Bu Rantiyem ini sebelumnya berdindingkan anyaman bambu. Selain dinding sudah banyak yang jebol, beberapa tiang juga terlihat sudah lapuk termakan usia. Jika kondisi itu terus dibiarkan rumah tersebut bisa membahayakan yang tinggal di dalamnya.

Kondisi itu berbeda dengan yang sekarang. Selain dinding yang sudah tembok, Bu Rantiyem kini sudah memiliki dapur sendiri, lengkap dengan kompor dan peralatan rumah tangga lainya. Di ruang tamu juga sudah terpasang televisi dan seperangkat kursi tamu.

“Alhamdulillah Bu Rantiyem kini bisa tidur nyenyak tidak harus khawatir jika hujan deras tiba, ” Pungkas Dandim. (NS)

Pos terkait