MERCUSUAR.CO, Kebumen – Komisi IV DPR RI yang menjadi mitra kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan dukungan dengan adanya pembangunan shrimp estate di Kebumen.
Hanya saja, kawasan industri perikanan berbasis sentra udang modern diminta Komisi IV DPR memberikan dampak kesejahteraan bagi rakyat Kebumen.
“Ini yang harus kita tekankan bersama bahwa pembangunan apapun harus bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat. Apalagi di Kebumen bakal ada Shrimp Estate, ini merupakan hal positif yang dilakukan pemerintah dalam menggali potensi daerah.”
“Saya minta dampaknya harus dirasakan masyarakat desa, bukan malah kembali ke kota,” ujar Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja Panitia Kerja (Panja) Komisi IV DPR ke Kebumen.
Mantan Bupati Purwakarta, Jawa Barat ini juga minta jajaran Kementerian Kelauatan dan Perikanan yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, untuk juga membangun lebih besar lagi Kampung Garam Kebumen.
“Kami juga suarakan bagaimana tahun 2022, KKP bisa buat lebih banyak lagi Kampung Garam di Kebumen. Nanti ada Pak Darori Wonodipuro Dapil sini yang mengatasi,” tuturnya.
Anggota Komisi IV DPR RI asal Kebumen Ir KRT Darori Wonodipuro MM IPU meminta kepada Bupati Kebumen pada saatnya untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan shrimp estate sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Pasalnya, untuk pembangunan shrimp estate ini pemerintah pusat mengeluarkan anggaran cukup besar Rp 250 miliar.
Menurut Darori pembangunan shrimp estate tidak menganggu hutan cemara laut di Petanahan maupun kawasan konservasi.
Di kawasan shrimp estate juga ada jalur penghijauan. Darori minta Bupati bersama jajarannya ke bawah mendukung dan tidak bermain-main.
“Saya minta dalam kegiatan ini untuk memberdayakan warga setempat untuk tenaga kerja, jangan pendatang,” ujar politikus Partai Gerindra tersebut memuji Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH yang cukup responsif terkait shrimp estate.
Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH memastikan pembangunan kawasan industri udang modern ini hasilnya untuk masyarakat Kebumen, karena pemerintah melibatkan para petani lokal.
Bahkan para petani atau peternak udang Kebumen belum lama ini sudah diberangkat ke Jepara untuk diberikan pelatihan.
“Shrimp Estate ini bukan mewakili kepentingan kita, tapi untuk kesejahteraan masyarakat Kebumen. Nantinya yang menggarap adalah petani kita, pekerjannya juga kita ambil dari penduduk lokal. Kemarin petani udang sudah kita berangkatkan untuk diberikan pelatihan di Jepara, karena mereka nanti yang mengelola dari Shrimp Estate,” jelasnya.