MERCUSUAR.CO, Cilacap – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bersiap untuk memberikan pendampingan kepada nelayan tradisional guna meningkatkan pendapatan dari hasil melaut dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Dengan terbentuknya KNTI Kabupaten Cilacap, kami siap menampung usulan dan permasalahan nelayan seputar perubahan iklim bagi nelayan tradisional termasuk memberikan pendampingan dalam meningkatkan pendapatan hasil melaut serta kesejahteraan keluarganya,” kata Ketua KNTI Kabupaten Cilacap Rosikin di Cilacap, Selasa.
Dia menyatakan bahwa usulan yang diterima oleh KNTI tidak hanya berasal dari nelayan tradisional, tetapi juga dari pembudi daya ikan dan masyarakat pesisir di Kabupaten Cilacap.
Setelah usulan-usulan tersebut diidentifikasi dan didokumentasikan, dia menjelaskan bahwa mereka akan melibatkan proses diskusi dan perumusan bersama untuk kemudian disampaikan kepada KNTI Pusat. Hal ini bertujuan untuk mencari solusi konkret dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Intinya KNTI bertujuan untuk mendampingi nelayan tradisional khususnya di Kabupaten Cilacap agar tercapai harapannya, yaitu hidup sejahtera,” katanya menegaskan.
Rosikin mengatakan KNTI dibentuk untuk menyikapi perubahan iklim ekstrem agar nelayan tetap bisa melaut serta memberikan pendampingan, edukasi, dan solusi atau jalan keluar terkait permasalahan yang dihadapi nelayan.
Menurut dia, KNTI juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak sesuai bidang kepengurusan yang ada di struktur organisasi.
“Masing-masing bidang akan bergerak untuk menyelesaikan berbagai permasalahan nelayan tradisional,” katanya.