MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Kinerja PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Badan Kredit Kecamatan (BKK) Tasikmadu, Karanganyar selama satu tahun masuk kategori sangat baik. Ha ini terlihat dari peningkatan aset dari 2022 ke 2023 yang naik tajam.
Dikatakan Analisis Kebijakan Ahli Madya Biro Perekonomian Jawa Tengah, Agus Prasutio menyebutkan, sampai dengan November ini, PT BPR BKK Tasikmadu, telah menunjukan kinerjanya dengan sangat baik.
Ada peningkatan dari total aset yang pada tahun 2022 hanya mencapai Rp 200 milliar, di tahun 2023 ini sudah mencapai Rp 332 miliar. Sementara dana masyarakat yang terhimpun sebesar Rp 295 Miliar, dengan total kredit yang diberikan mencapai Rp 206 miliar.
“Sementara laba yang sudah diberikan ke provinsi yang dipimpin oleh Direktur Utama Didik Darmadi sudah memberikan laba sebesar Rp 5,9 miliar,” ucapnya saat undian simpanan bagi nasabah yang di gelar di Aula PT BPR Tasikmadu, Selasa (12/12/2023).
Salah satu nasabah yang mendapat rejeki nomplok adalah Karsino Marto, nasabah dari cabang Matesih berhasil memperoleh hadiah Grand Prize hadiah utama satu unit mobil Honda Mobilio.
“Ini sebagai wujud apresiasi dan ucapan dari BPR BKK Tasikmadu, kepada nasabah yang telah mempercayakan keuangan mereka di BPR BKK Tasikmadu, dengan segala fasilitas atau program yang telah dibuat,” ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Karanganyar Rober Christanto berharap PT BPR BKK Tasikmadu, tidak hanya melakukan undian terhadap nasabah yang melakukan proses simpanan, akan tetapi juga terhadap sejumlah nasabah lainnya.
“Sejak menjadi DPRD, saya sempat kritik PT BPR BKK Tasikmadu agar kalau melakukan undian itu jangan hanya ke nasabah yang melakukan simpanan. Tetapi nasabah yang mengajukan pinjaman atau kredit juga diberikan kesempatan. Biar semuanya itu memiliki kesempatan yang sama,” ungkapnya.
Direktur Utama PT BPR BKK Tasikmadu, Didik Darmadi menegaskan, pemenang yang mendapatkan hadiah dibebaskan dari semua biaya pajak.
“Kalau tahun kemarin itu pajak itu masih kita bebankan ke pemenang. Untuk undian tahun ini semua pajak kita bebaskan. Jadi nasabah benar-benar tidak ada pajak,” tandasnya.
