MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya nyata menekan laju inflasi daerah dan menjaga stabilitas harga serta daya beli masyarakat. Acara GPM ini sekaligus menjadi peringatan Hari Pangan Sedunia yang gelar di Halaman Kantor Dispertan Karanganyar, Kamis (16/10) pagi.
Sekretaris Dinas Pertanian (Dispertan) Karanganyar, E. Wihartomo S.PT., M.M., mengungkapkan bahwa sebelum acara puncak ini, Dinas Pertanian telah sukses melaksanakan GPM sebanyak enam kali sebelumnya.
“Sesuai arahan dari Badan Pangan Nasional, Dinas Pertanian sudah mengadakan GPM (Gerakan Pangan Murah) yang ketujuh kalinya. Sebelumnya, pada bulan September dan Oktober, GPM telah dilaksanakan di pabrik-pabrik di wilayah Kecamatan Jaten dan Gondangrejo,” ujar E. Wihartomo dalam sambutannya.
Gerakan Pangan Murah ini bertujuan agar masyarakat dapat membeli bahan pangan dengan harga yang wajar, bahkan di bawah harga pasar. Dalam GPM ini, berbagai komoditas pangan dijual dengan harga yang lebih murah. Sebagai contoh, harga telur yang di pasaran mencapai Rp31.000, dijual kepada warga seharga Rp26.000. “Harapannya ini bisa meringankan beban warga. Jadi, tujuan GPM ini agar harga di bawah harga pasar,” tambahnya.
Pada kesempatan GPM kali ini, berbagai produk tersedia, di antaranya tahu, ikan, sayur, beras, telur, jambu, getuk, tiwul, gemblong duren, ayam, dan camilan. Dispertan juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia (BI) kantor perwakilan Solo atas dukungan dan bantuannya dalam GPM ini.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Rober Christanto, dalam sambutannya saat membuka GPM, menegaskan kembali pentingnya agenda Pasar Murah yang merupakan rangkaian dari Gerakan Pangan Murah ini.
“Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar terus bekerja sama dengan BI, Bulog, dan semua pihak untuk memastikan bahwa harga dan pangan tersedia murah di Karanganyar,” kata Bupati Rober Christanto.
Bupati berharap, ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terkendali ini dapat sungguh-sungguh menekan inflasi di Karanganyar. Rober juga mengajak semua elemen, termasuk UMKM, untuk terus bergerak sehingga daya beli masyarakat semakin meningkat dan mewujudkan Karanganyar yang Sejahtera.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Gerakan Pangan Murah di Dispertan ini kita buka bersama,” tutup Bupati.
Dalam peringatan HPN ini Dispertan Karanganyar juga mendapat penghargaan dari Badan Pangan Nasional. Piagam perhargaan ini berkaita Atas capaian Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Klasifikasi Baik dan di atas Skor PPH Nasional Tahun 2024. Penghargaan ini diberikan kepada Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar. (hrs)