BOYOLALI, Mercusuar.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Boyolali kini resmi dipimpin oleh Joko Raharjo atau yang akrab dipanggil JR. Melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablur) Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Gede Boyolali, Rabu (15/10/2025), pria yang akrab disapa JR itu terpilih sebagai Ketua KONI Boyolali periode 2025–2027.
Terpilihnya JR menjadi momentum baru bagi dunia olahraga Boyolali. Usai penetapan, ia menyampaikan terima kasih kepada 33 cabang olahraga (cabor) yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan. JR menegaskan komitmennya untuk memperkuat koordinasi serta menumbuhkan semangat kebersamaan antar cabor.
“Target pertama, kita akan berkumpul untuk berdiskusi bersama terkait masa depan olahraga Boyolali. Dari situ kita susun langkah strategis untuk meningkatkan prestasi,” ujar JR.
Musorkablur KONI dihadiri oleh Bupati Boyolali Agus Irawan, jajaran Forkopimda, serta perwakilan pengurus cabang olahraga se-Boyolali. Dalam arahannya, Bupati Agus memberikan selamat kepada kepengurusan baru KONI dan berharap semangat baru dapat membawa kemajuan bagi olahraga daerah.
“KONI harus menjadi rumah besar bagi seluruh cabor. Harapannya, di bawah kepemimpinan baru, KONI Boyolali lebih maju, lebih solid, dan mampu mencetak prestasi yang membanggakan. Olahraga adalah cara cepat mengharumkan nama Boyolali,” pesan Bupati Agus.
Sementara itu, Plt Ketua KONI Boyolali Dadar Hawantoro menegaskan peran strategis KONI sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembinaan olahraga prestasi.
“KONI bersama pemerintah daerah bertugas mengembangkan dan menggali potensi atlet. Sinergi dengan semua pihak mutlak diperlukan agar pembinaan berjalan optimal,” jelasnya.
Dengan terpilihnya Joko Raharjo, dunia olahraga Boyolali diharapkan memasuki babak baru yang lebih dinamis. Semangat pembinaan dan prestasi di tingkat kabupaten diharapkan semakin meningkat, melahirkan atlet-atlet potensial yang mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional.
JR berhasil mengalahkan kandidat lainnya yaitu Dwi Agung Nugroho yang juga anggota DPRD Jawa Tengah hanya didukung 11 cabor.
