MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Keterbukaan infomasi pemerintah kabupaten Wonosobo melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK METRA) dinilai baik dan mendapat apreasiasi positif dari daerah lain.
Hal itu yang menjadikan Dinas Komunikaasi, Informatika, Statistika dan Persandia Kota Surakarta menggelar studi tiru ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo Jum’at (27/10/2023) di Ruang Rapat Diskominfo.
Kepala Bidang E-Gov Diskominfo SP Pemkot Surakarta, Isnan Wihartanto menjelaskan, rombongan FK Metra dan KIM ingin belajar mengenai tata kelola dan mencari informasi di kabupaten Wonosobo yang kami nilai baik.
“Kelompok Informasi Masyarakat di Kabupaten Wonosobo sudah berjalan sebagaimana tupoksinya. Di Wonosobo sudah mempunyai 48 KIM dan sudah ada aktivitas yang dikolaborasikan antara Diskominfo dengan KIM. Kemudian pengelolaan FK Metra juga cukup bagus,” jelasnya.
Ia mengungkapkan alasan memilih Kabupaten Wonosobo dikarenakan Diskominfo Wonosobo sukses menggelar pagelaran FK Metra dan KIM Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya perlu evaluasi sehingga melakukan berbagai kunjungan diantaranya ke Temanggung dan Wonosobo.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Wonosobo Fahmi Hidayat menjelaskan bahwa KIM sebagai agen informasi berperan aktif mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipatif yang bermanfataan untuk menopang aktivitasnya.
“Begitu juga dengan keberadaan FK metra, menjadi mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan desiminasi informasi kepada masyarakat melalui seni dan budaya,” ungkapnya.
Senada hal itu, Pejabat Fungsional Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Wonosobo Fahrudin Azis saat memaparkan Wonosobo sudah mulai membentuk KIM rintisan sejak 2012, proses perkembangannya adalah melihat yang sudah ada dikolaborasi potensi yang dimiliki Desa. Rintisa-rintisan itu sampai sekarang masih eksis dalam membantu desiminasi informasi, mengudukasi dan fasilitator kebutuhan masyarakat.
Sedangkan FK Metra di Wonosobo dibentuk 2018 mengambil dari perwakilan kelompok kesenian yang ada, kemudian mereka membuat kelompok di desa masing-masing sehingga sekarang sudah ada 16 FK Metra.
“Semoga pertukaran informasi baik dari kami beserta narasumber yang kami hadirkan, baik dari KIM maupun FK Metra di Wonosobo dapat memberikan pengalaman baru, sehingga dapat menumbuh kembangkan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan informasi,” pungkasnya.