MERCUSUAR.CO, Purworejo – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purworejo meluncurkan 16 inovasi pelayanan sekaligus pada Rabu (17/11). Peluncuran inovasi pelayanan tersebut dilakukan untuk mencapai target Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada tahun 2022 mendatang. Acara peluncuran yang digelar di halaman kantor Kemenag Purworejo tersebut dihadiri oleh Kepala Kemenag Purworejo, Fatchur Rochman beserta jajarannya, Ketua MUI Purworejo, para Kepala KUA, para Kepala Madrasah, beberapa ormas serta lembaga agama.
Plt Kasubag Tata Usaha Kemenag Purworejo, Harwal Masyhuda mengemukakan, dasar diluncurkannya inovasi pelayanan ini adalah UU nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Kemudian juga UU nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, UU nomor 39 tahun 2008 tentang kementerian negara, Peraturan Menteri Agama tahun 2016 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Agama serta beberapa Peraturan Menteri Agama yang lain.
“Kali ini kami sosialisasikan inovasi pelayanan kantor Kemenag Purworejo, layanan ini ada pada PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) yang terintegrasi ke semua layanan yang ada di Kemenag Purworejo, untuk melayani masyarakat baik online maupun offline,” ungkapnya.
Inovasi yang diluncurkan kali ini, lanjutnya, diantaranya adalah Si Mantap (siap melayani amanah ngayomi transparan akuntabel profesional), Si Kompor (sistem informasi rekomendasi paspor umroh), Paspor On The Spot, Mainset (manasik haji sepanjang tahun), Si Cecep (siap cetak cepat), Shobaru Umat (shodaqoh barang untuk umat), Larasati (layanan rohani sehat Iman diri dan hati), Gujarat Ibnu Sina (guru belajar sepanjang hayat iso biso nuli sinau), Si Joper Dahsyat (ngladosi ijin operasional emis dan rekomendasi mudah syarat dan cepat).
“Kemudian ada juga Sagupaisaka (satu guru satu guru PAI satu karya), Gema Merata (gerakan madrasah menuju menuju era digital), Sima Berdasi (siswa madrasah berbudi dan berprestasi), Pengkader Ramah (penguatan karakter moderasi beragama pada Madrasah), Wasilah (waqaf siap melayani di rumah), Pesiber (penyuluh siap bergerak), Simpanse (siap meberikan pelayanan secepatny),” paparnya.
Kepala Kemenag Purworejo, Fatchur Rochman mengatakan, peluncuran inovasi pelayanan ini dilakukan Kemenag Purworejo untuk lebih memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu, peluncuran ini juga menyongsong target pada tahun depan yakni menjadi lembaga yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
“Kita pada tahun ini kemudian nanti menjelang 2022 kita nanti akan menuju Zona Integritas WBK dan WBBM, kita semua sepakat siap untuk menuju kesana,” katanya.
Pihaknya juga memohon doa restu kepada semua pihak agar target Kemenag kedepan bisa tercapai. Sehingga Kemenag bisa menyajikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Mohon doa restunya kepada para sesepuh yang hadir disini, para alim ulama, semoga nanti Kemenag Purworejo ini sesuai dengan harapan kita semua dari segi pelayanan, pelayanan yang prima, baik, cepat dan sesuai kehendak masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Kepala Kemenag juga berpesan kepada jajarannya dan masyarakat secara umum untuk selalu menjunjung tinggi moderasi beragama. “Seperti harapan dari Menteri Agama, bahwa untuk moderasi beragama di Purworejo harapannya aman, damai dan tidak ada permasalahan, kalau ada masalah perlu kita tabayun bersama agar selesai dengan baik,” tandasnya.