Kelurahan Kejajar Bentuk Koperasi Merah Putih, Wujudkan Instruksi Presiden dalam Penguatan Ekonomi Kerakyatan

IMG 20250523 WA0003

WONOSOBO, Mercusuar.co – Dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden mengenai penguatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi, Kelurahan Kejajar, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, secara resmi membentuk **Koperasi Merah Putih**. Pembentukan ini ditetapkan melalui Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskelsus) yang digelar di Balai Kelurahan, usai proses Pra-Muskelsus beberapa hari sebelumnya.

 

Musyawarah dipimpin oleh Ketua LPMK Tafrihan dan dihadiri berbagai unsur masyarakat serta lembaga kelurahan. Dalam forum tersebut, sejumlah kesepakatan penting dicapai, antara lain penetapan nama koperasi, pemilihan pengurus dan pengawas, penetapan simpanan pokok sebesar Rp200.000 dan simpanan wajib Rp10.000 per bulan, serta bidang usaha koperasi.

 

Adapun struktur pengurus yang terpilih yaitu:

 

Ketua: Aris Abdillah

Ketua Bidang Usaha: Slamet Kamsuri

Ketua Bidang Keanggotaan: G. Taufik

Sekretaris: Riza Umami

Bendahara: Khafsin

 

Sementara pengawas koperasi terdiri dari Lurah Kejajar, Tafrihan, dan Rustiana. Mereka akan didukung oleh kepala-kepala bidang untuk operasional harian.

 

Koperasi Merah Putih akan bergerak di tujuh sektor wajib koperasi serta empat sektor unggulan lokal, yakni jasa pencucian wortel, perdagangan hasil pertanian, pengembangan properti, dan toko sembako.

 

Acara Muskelsus turut dihadiri oleh Sekcam Kejajar dan Pendamping Desa yang memberikan pengarahan terkait teknis kelembagaan dan peluang usaha koperasi. Pendamping PKH juga menyampaikan bahwa sekitar 280 penerima PKH dan 200 penerima bantuan pangan non-tunai akan diwajibkan menjadi anggota koperasi, ditambah partisipasi unsur kelembagaan kelurahan seperti RT/RW, Hansip, dan PKK, sehingga jumlah anggota awal diperkirakan mencapai 650 orang.

 

Ketua LPMK Tafrihan menutup musyawarah dengan pesan mendalam kepada pengurus terpilih agar menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan niat ibadah. Harapannya, koperasi ini menjadi tonggak awal kemandirian ekonomi warga melalui tata kelola yang profesional dan semangat gotong royong.

 

Pos terkait