Peserta Pendidikan Kesetaraan di Banjarnegara Tahun 2025 Terima Ijazah Kelulusan

IMG 20250704 WA0008

 

 

Bacaan Lainnya

Mercusuar, Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Banjarnegara menyerahkan ijazah bagi lulusan pendidikan kesetaraan tahun ajaran 2024/2025 di Ballroom Surya Yudha Banjarnegara pada Kamis (3/7/2025).

 

Ijazah diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto dan Anggota DPRD Banjarnegara Dedi Suromli , Kepala Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah Dr. Nugraheni Triastuti, Kepala Dinas Pendidikan , Kepemudaan dan Olahraga Banjarnegara Teguh Handoko

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang berhasil menamatkan pendidikan nonformal di tengah berbagai tantangan.

 

Kepala Dinas Pendidikan,Kepemudaan dan Olahraga Banjarnegara Teguh Handoko mengatakan , para penerima Ijazah Pendidikan kesetaraan ini sebanyak 1.008 terdiri dari Lulus Kejar Paket A sebanyak 136 orang,Lulus Kejar Paket B sebanyak 333 orang, Lulus Kejar paket C sebanyak 539 orang .Mereka berasal dari PKBM sebanyak 24 lembaga dan dari SKB sebanyak 1 lembaga.

 

“Ijazah yang mereka terima bukan sekedar lembaran kertas, namun merupakan perjuangan,kerja keras dan semangat pantang menyerah dari warga belajar yang telah menempuh Pendidikan di jalur nonformal,”kata Teguh.

 

Para lulusan Pendidikan kesetaraan ini, kata Teguh berasal dari berbagai latar belakang usia, pekerjaan dan motivasi yang menunjukan betapa luasnyajangkauan dan manfaat program Pendidikan kesetaraan.

Teguh menambahkan, lulusan tertua pada penyerahan ijazah Pendidikan kesetaraan ini bernama Wilati yang sudah berusia 69 tahun dari PKBM Khalimul Khasan Kalibening. Sedangkan lulusan termuda yaitu Raisya Adina yang berusia 12 tahun dari PKBM Ibnu Hajar Al Asqolani Kecamatan Karangkobar.

 

“Saat ini lulusan dari pendidikn kesetaraan ada yang menjadi Kepala Desa, Tenaga Pendidik, Pedagang, Wiraswasta,Petani, Tenaga Honorer, TNI, ASN, Anggota DPRD dan bahkan ada yang menjadi bupati,” jelasnya.

 

Lulusan dari pendidikn kesetaraan , kata Teguh juga bisa melanjutkan jenjang yang lebih tinggi. Tercatat ,lulusan Pendidikan kesetaraan melanjutkan ke berbagai perguruan tinggi seperti Mu’tah University di Yordania, ISI Yogyakarta, UT di Purwokerto serta STIE Taman siswa.

 

Bupati Banjarnegara melalui Sekretaris Daerah Indarto mengatakan Pendidikan kesetaraan adalah wujud nyata dari keadilan sosial dalam dunia Pendidikan.

 

“Ini bukan pilihan kedua, melainkan jalur mulia yang telah melahirkan ribuan insan pembelajar yang tangguh,” Ujarnya.

 

Indarto menambahkan, meningkatnya jumlah lulusan dari program kesetaraan akan mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), mengangkat martabat warga dan membangun pondasi Banjarnegara yang lebih berdaya saing.

Kepada para lulusan Ia juga berpesan untuk tidak berhenti setelah menerima ijazah, menurutnya ijazah bukan garis akhir melainkan manjadi titik awal dari lembaran baru kehidupan.

 

“Gunakan ilmu yang diperoleh untuk menebar manfaat, jadilah penggerak perubahan dan teladan bagi generasi berikutnya,” kata Indarto.(**Anhar)

Pos terkait