Roadshow ke Wilayah, Wabup Wahid Jumali Sampaikan Pesan Kepada Pengelola Kebijakan di Desa

IMG 20250710 WA0011

 

 

Mercusuar, Banjarnegara – Bupati beserta Forkompimda Banjarnegara melakukan roadshow ke wilayah di Kabupaten Banjarnegara.

 

Roadshow tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah, pengelola kebijakan di desa serta masyarakat setempat, sekaligus membawa misi penting dalam hal penyampaian informasi, penyerapan aspirasi, memantau pelaksanaan program pemerintah, serta mempererat hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

 

Pada kunjungan pertamanya di Kecamatan Wanadadi dan Kecamatan Pagedongan pada Rabu (9/7/2025) Wakil Bupati Wahid Jumali juga didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Anang Sutanto, Kepala Baperlitbang Yusuf Agung Prabowo, Inspektur Agung Yusianto, Kepala Indakop UKM Adi Cahyono, Kepala Dispermades Hendro Cahyono, Serta Perwakilan dari sejumlah OPD terkait.

 

Dihadapan para Kepala Desa, Sekretaris Desa , Pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) , dan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP), Wabup Wahid Jumali menyampaikan jika Kepala Desa, Sekretaris desa, dan pembuat kebijakan desa memegang peran krusial dalam menentukan kemajuan desa.

 

“Para pemangku kebijakan di desa adalah motor penggerak yang memimpin dan mengelola berbagai aspek kehidupan desa, mulai dari pemerintahan, pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat,” kata Wabup Wahid Jumali dihadapan para pemangku kebijakan desa se Kecamatan Pagedongan di Aula Kecamatan Pagedongan.

 

Ia berharap melalui roadshow akan ada timbal balik yang bisa di komunikasikan berkaitan dengan dinamika pembangunan di desa, karena Banjarnegara sedang mempunyai mimpi yang besar yaitu mewujudkan Banjarnegara Maju dan sejahtera.

 

Lebih jauh Wakil Bupati Wahid Jumali juga meminta kepada pengelola kebijakan di desa agar lebih kreatif dalam mengelola desa dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada menjadi potensi yang menguntungkan desa.

 

Pada kesempatan tersebut Ia juga meminta agar Kepala Desa bisa memanfaatkan potensi masyarakat untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan memanfaatkan PKBM sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, terutama bagi mereka yang belum terjangkau oleh pendidikan formal.

 

Menurutnya Pembangunan desa dapat memanfaatkan IPM yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Ia mengatakan IPM yang tinggi mencerminkan kualitas hidup yang baik dalam hal kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak.

 

“Dengan memanfaatkan IPM yang tinggi, desa dapat mengidentifikasi sektor-sektor yang perlu ditingkatkan dan merancang program pembangunan yang lebih efektif,” lanjutnya.

 

Di akhir pertemuan, Wabup membagikan blangko untuk untuk di isi oleh Kepala desa dan Sekretaris Desa serta pengelola Koperasi.

 

“Silahkan di tulis program program desa serta permasalahan yang ada, nanti dikumpulkan untuk kemudian di kaji oleh Baperlitbang,” katanya. (**ahr)

Pos terkait