MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sindoro Sumbing Duathlon edisi 3 sukses digelar di Kawasan Kebun Teh Tambi Blembem, Sabtu (29/10/2022) .
Sebanyak 130 atlet dari berbagai daerah di Indonesia ikut bertanding dalam kejurnas. Ajang ini juga diselenggarakan untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan di Wonosobo.
Menariknya, 50 atlet nasional berprestasi juga ikut bertanding. Diantaranya Eva Destiana peraih perunggu Asian Games dan emas Duathlon Putri Pon Papua, Ridwan dan Hati Rochman peraih medali Olimpiade Triathlon Wuhan China dan Muhammad Syifa Jagadnata dari Grobogan Jateng peraih Medali perak PON Papua.
Duathlon merupakan cabang olahraga terdiri dari lari dan bersepeda yang dilakukan secara simultan. Kejurnas ini diikuti para atlet dari berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus untuk mengukur kekuatan atlet Jateng menghadapi babak kualifikasi PON XXI Aceh, Sumatera Utara.
“Event Sindoro Sumbing Duathlon selain event olahraga juga memiliki misi mempromosikan daya tarik wisata di Kawasan Blembem,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo.
Menurutnya, Kawasan Kebun Teh Tambi Blembem memiliki panorama alam yang indah dengan hawa sejuk dan hamparan kebun teh yang memikat bagi para wisatawan.
Selain itu, dikatakan Agus, di kawasan yang menjadi tempat Kejurnas Sindoro Sumbing Duathlon #3 juga terdapat sebuah telaga bernama Bedakah. Hamparan kebuh teh di sekeliling melengkapi landskap indah yang membuat pengunjung terkesima.
“Peserta yang ikut bersama officialnya semua menginap di homestay-homestay di wilayah Pagerejo dan Tlogomulyo. Artinya okupansi homestay di beberapa area naik dengan adanya event ini,” ujar Agus.
Dia berharap event olahraga seperti ini bisa menjadi sport tourism yang menjanjikan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Wonosobo.
Selain itu Kejurnas Sindoro Sumbing Duathlon #3 juga diproyeksikan mampu menggenjot pengembangan pariwisata Lima Dieng Baru, di kawasan Sindoro Sumbing.
“Lima Dieng Baru di Sindoro Sumbing itu ada di koridor Candiyasan-Keseneng. Sehingga spot-spot industri pariwisata bisa tumbuh di kawasan ini dengan tetap menjaga keindahan, kebersihan dan konservasi lingkungannya,” ungkap Agus.
Panitia Sindoro Sumbing Duathlon, Ripto dari Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jateng menjelaskan kejuaraan duathlon ke tiga ini terdiri dari lari lintas alam sepanjang 5 km melewati perkampungan penduduk. Kemudian dilanjutkan dengan bersepeda atau road bike sepanjang 20 km.
“Rute road bike nya melalui jalan Keseneng – Candiyasan. Lalu diakhiri dengan lari lintas alam di perkebunan PT Teh Tambi sepanjang 2,5 km,” jelas Ripto.
Upacara pembukaan Kejurnas Sindoro Sumbing Duathlon #3 dihadiri Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat didampingi jajaran Forkopimda dan para pimpinan OPD se Kabupaten Wonosobo, KONI Jateng, KONI Wonosobo, Kodam IV Diponegoro, maupun FTI Pusat yakni Brigjen (Purn) Rogan Napitupulu.
Berikut nama-nama pemenang yang memperoleh medali dalam ajang olahraga ini:
Kategori Master 40+
Daftar isi
Juara I Basirun dari Navy Riad Surabaya
Juara II Solihin dari Black Bear
Juara III Aan Gunawan dari Cheesoen
Kategori Umum Sprint Putra
Juara I Ahmad Syahidin Fahreza, (FTI DKI Jakarta)
Juara II Luqman Hakim (FTI DIY)
Juara III Muhammad Ridwan (Triathlon Hasanuddin)
Kategori Umum Sprint Putri
Juara I Eva Desiana (Tricamp Bandung)
Juara II Shelma R Aisya (FTI Kab Jepara)
Juara III Naura Syahda Kamilah (Shima SC)
Kategori TNI / POLRI
Juara I Jefri Kabula Dewa (Navy Road Bike Surabaya)
Juara II Hari Rohman (Kopaska Koarmada I)
Juara III Jefi Muhqlison (Shark Triathlon)
Kategori Relay
Juara I FTI DIY
Juara II JASMANI JEPARA
Juara III HOEIS TASIKMALAYA
Event kali ini di selenggarakan atas kerjasama Kementrian Pemuda dan Olahraga, Pemprov Jateng, Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Federasi Triathlon Indonesia Jawa Tengah dan dukungan dari berbagai sponsor. Event Duathlon Wonosobo bertujuan untuk mengangkat potensi Wisata Rekreasi dan Olahraga Prestasi Wonosobo.(zal)