MERCUSUAR.CO, Wonosobo, 06 Juni 2024 – Kebakaran hebat melanda Desa Jojogan, Kejajar, Wonosobo pada Kamis pagi, menghanguskan dua rumah milik Bapak Makruf dan Bapak Idris. Kebakaran yang terjadi pada pukul 07.00 WIB ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik di rumah Bapak Makruf.
Peristiwa tersebut dilaporkan ke call center pemadam kebakaran pada pukul 07.44 WIB. Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 08.11 WIB, langsung bergerak cepat melakukan upaya pemadaman.
Menurut laporan, api pertama kali muncul di bagian atas rumah Bapak Makruf. Hanya dalam 10 menit, api membesar dan menjalar ke rumah Bapak Idris yang berdekatan. Warga sekitar, bersama tim pemadam kebakaran dan aparat pemerintah desa setempat, berupaya keras memadamkan api menggunakan berbagai alat seadanya.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB setelah upaya pemadaman intensif selama hampir dua jam,” ujar Supriyanto, salah satu petugas pemadam kebakaran yang terlibat dalam operasi tersebut.
Upaya pemadaman melibatkan dua unit pemadam kebakaran dari Wonosobo. Teknik pemadaman yang digunakan termasuk lokalisir atau penyekatan untuk mencegah api menjalar ke bagian lain yang belum terbakar. Selain itu, tim juga melakukan pendinginan dan pengecekan sisa titik bara api untuk memastikan tidak ada potensi munculnya api kembali.
Sayangnya, kedua rumah semi permanen tersebut habis terbakar. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200.000.000. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Tidak ada objek yang berhasil diselamatkan,” tambah Supriyanto.
Kepala Desa Jojogan menyatakan bahwa lokasi kebakaran tidak bisa diakses oleh mobil pemadam kebakaran, yang menjadi salah satu kendala dalam proses pemadaman. Meskipun demikian, kerja sama antara warga dan berbagai unsur terkait sangat membantu dalam menanggulangi kebakaran ini.
Berbagai pihak terlibat dalam operasi pemadaman ini, termasuk Kecamatan Kejajar, Damkar Wonosobo, Tim Reaksi Cepat (TRC), TNI, POLRI, PLN, Dinas Kesehatan, Pemerintah Desa Jojogan, Pemerintah Desa Parikesit, Pemerintah Desa Tieng, Geodipa, dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) 07 Wonosobo.(bgs)