MERCUSUAR.CO, Semarang – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap bisa mengembalikan kejayaan Pasar Johar masa lalu dan sebagai landmark Kota Semarang.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam kunjungannya di Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1) sore.
Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi meninjau langsung kondisi bangunan cagar budaya yang telah selesai direvitalisasi sekaligus meresmikan Pasar Johar, yang telah selesai dibangun setelah kebakaran beberapa tahun lalu.
Dalam sambutannya, Presiden berharap pasar yang sudah bagus dan rapi ini akan menjadi pasar yang ramai.
Ia meminta pasar yang telah dibangun dengan biaya APBN tersebut dijaga kebersihan dan keamanannya.
“Saya titip, jaga kebersihan, jaga keamanannya sehingga pasar ini betul-betul menjadi pasar yang bersih, rapi, tertata, dan tidak jadi pasar yang kotor dan bau,” katanya.
Ia menegaskan pasar yang ramai menandakan ada pergerakan ekonomi masyarakat dengan transaksi dan aktivitas jual beli yang menggerakkan rantai ekonomi rakyat.
Revitalisasi dengan menjadi pasar yang lebih bersih, modern, dan tertata tersebut, kata dia, tidak menghilangkan kaidah Johar sebagai bangunan cagar budaya menjadi terganggu.
Pasar Johar Utara dan Tengah dibangun dengan biaya Rp146 miliar, sementara Pasar Johar Selatan dibangun dengan biaya Rp103 miliar.
Untuk meningkatkan daya tampung pedagang, dibangun Pasar Kanjengan yang masih berada dalam satu kawasan dengan anggaran Rp20,3 miliar.(cil)