MERCUSUAR, Denpasar — Kantor Basarnas Bali menyampaikan hingga kini tim SAR gabungan terus berupaya mengakses titik-titik banjir untuk mengevakuasi warga, terutama di Kota Denpasar.
Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar, Rabu, mengaku kesulitan mengakses lokasi-lokasi yang dipetakan BPBD Bali, sebab banjir terjadi pada hampir seluruh wilayah Denpasar akibat hujan ekstrem selama lebih dari 24 jam.
“Tim sulit akses ke lokasi banjir, di mana-mana banjir, setinggi truk saja sulit lewati banjir, kami masih berupaya menuju lokasi-lokasi terdampak,” kata dia.
“Awal pergerakan personel sempat menemui kendala, karena banyak akses jalan yang tergenang banjir hingga tidak bisa dilintasi truk penyelamatan, tapi saat ini sudah ada di lokasi,” sambung Sidakarya.
Hingga pukul 11.00 WITA setidaknya Basarnas Bali sudah menyebarkan personel ke lokasi banjir terparah di Denpasar yaitu di kawasan Pulau Misol, Pulau Biak 1, Pura Demak, dan wilayah Teuku Umar.
Banjir di Bali ini jelas melumpuhkan akses wisata di daerah tersebut.