MERCUSUAR.CO, Magelang – Jembatan Gantung Ngembik, ikonik dalam keseharian warga Kota dan Kabupaten Magelang, akan mengalami perubahan signifikan. Dalam upaya meningkatkan infrastruktur jalan, pembongkaran jembatan tersebut telah direncanakan untuk Rabu (8/5/2024).
Pembantu Staf Teknik dari Balai Pengelola Jalan Wilayah Magelang, Marjan, menegaskan bahwa mulai Senin (6/5/2024), warga diminta untuk tidak melintasi jembatan tersebut. Proses loading alat berat akan dilakukan hingga hari pembongkaran, yang akan mempengaruhi keamanan akses pengguna jembatan.
Saat proses pembongkaran berlangsung, warga akan dialihkan melalui jalur alternatif di Kampung Dumpoh, yang berdekatan dengan Universitas Tidar. Dengan demikian, kelancaran akses transportasi di daerah tersebut diharapkan tetap terjaga.
Pembangunan jembatan permanen yang akan menggantikan struktur bambu dan kayu yang telah berusia tiga dekade tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Dengan panjang mencapai 100 meter dan lebar 7 meter, jembatan baru akan menjadi lebih memadai untuk kebutuhan transportasi masyarakat, dilengkapi dengan trotoar kecil untuk pejalan kaki.
Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan mencapai Rp 48 miliar, berasal dari berbagai sumber, termasuk pemerintah provinsi dan pusat. Sementara untuk pembebasan lahan, Pemerintah Kota Magelang dan Pemerintah Kabupaten Magelang turut berperan aktif dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15 miliar.
Jembatan Ngembik, yang selama ini menjadi jalur vital untuk akses pendidikan dan ekonomi, akan segera mengalami transformasi menjadi infrastruktur yang lebih modern dan handal, memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
