Sejumlah pegawai apotek dan toko moderen di Kabupaten Subang, mengungkapkan jika penjualan alat kontrasepsi atau kondom dan tisu basah laris manis jelang pergantian tahun 2024 ke tahun 2025.
Pegawai apotek di Jalan Cagak, Subang, mengatakan, pembeli kondom dan tisu basah rata-rata usia 20 hingga 30 tahun.
Mereka juga mencatat bahwa pembeli kondom dan tisu basah didominasi oleh pria di atas 25 tahun, bukan lagi anak muda seperti tren tahun-tahun sebelumnya.
“Kondom sutra merah lebih banyak diminati karena harga terjangkau,” ujar salah seorang pegawai apotek di Jalan Cagak, Subang, Mirna. Selasa, (31/12/2024).
Selain itu, jenis Durex juga diminati karena lebih tipis dan tahan lama.
Dia mengatakan, berdasarkan tingkat pembeli saat jelang tahun baru 2024 lalu kemarin meningkat.
Dia perkirakan akan sama di momen pergantian tahun 2025 ini kondom akan kembali laku.
Tidak hanya di apotek, penjualan kondom dan tisu basah di sejumlah toko moderen, seperti di Indomaret, dan Alfamart juga meningkat.
Terlepas dari tren tersebut, masyarakat diharapkan tetap bertanggung jawab dan mematuhi norma-norma sosial dalam merayakan tahun baru.