PURBALINGGA Mercusuar.co – Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto memaparkan kondisi kamtibmas dan pencapaian secara umum selama tahun 2024. Hal tersebut disampaikan Kapolres pada konferensi pers akhir tahun 2024 di Aula Kopi Bathok Purbalingga, Selasa (31/12/2024).
“Secara umum situasi kamtibmas yang ada di Kabupaten Purbalingga aman dan kondusif. Angka kriminalitas menurun dibandingkan dengan tahun 2023,” ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan, angka kriminalitas mencapai 911 kasus pada tahun 2023, sedangkan tahun 2024 jumlahnya turun menjadi 679. Menurutnya, ada trend penurunan kasus kriminalitas sebesar 25,4 persen pada tahun 2024 dibanding tahun sebelumnya.
Sementara pada kasus pelanggaran atau tindak pidana ringan (tipiring) di tahun 2024 justru mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, 2023. Menurut Kapolres Pada tahun 2023 terdapat 4 kasus tipiring sedangkan tahun 2024 sebanyak 94 kasus yang diproses.
“Hal ini karena adanya penindakan kasus tipiring secara komprehensif menjelang Pilkada 2024 oleh polres hingga polsek jajaran,” ujar Kapolres.
Kemudian kasus bencana alam pada tahun 2024 sebanyak 8 kasus menurun dari tahun 2023 yang mencapai 21 kasus. Namun demikian pada tahun 2024 ada sejumlah kasus bencana alam yang menjadi perhatian seperti angin ribut di wilayah Kemangkon dan tanah longsor yang menyebabkan jembatan putus.
“Untuk bencana alam di tahun 2024, Alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa hanya sejumlah kerugian materil seperti rumah rusak, jembatan roboh dan lain sebagainya,” kata Kapolres.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kasus kriminal paling menonjol yaitu kejadian pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 23 kasus di tahun 2024. Dari jumlah tersebut berhasil diungkap sebanyak 15 kasus.
Kemudian kasus pencurian biasa sebanyak 11 kasus, perjudian 9 kasus, penganiayaan berat 2 kasus, pembunuhan 1 kasus, penggelapan 13 kasus, penipuan 6 kasus, perlindungan anak 8 kasus, KDRT 2 kasus, Penyalahgunaan senjata tajam 7 kasus, penganiayaan 5 kasus dan persetubuhan terhadap anak sebanyak 3 kasus.
“Untuk kasus bunuh diri pada tahun 2024 terjadi peningkatan. Pada tahun 2023 terjadi 5 kasus bunuh diri, sedangkan pada tahun 2024 terjadi 18 kasus,” lanjutnya.
Kemudian tentang kasus penyalahgunaan narkoba, pada tahun 2024 di Kabupaten Purbalingga jumlahnya mencapai 27 kasus. Dari jumlah tersebut terdiri dari narkotika 18 kasus, psikotropika 4 kasus dan obat berbahaya 5 kasus.
Sementara terkait anev kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 jumlahnya mengalami penurunan, yakni 551 kejadian dari 683 kejadian di tahun 2023.
“Untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan turun 4 orang dari 67 menjadi 63. Luka berat naik dari 0 menjadi 1 orang dan luka ringan turun dari 805 menjadi 643,” terangnya.
Kapolres menambahkan, terkait kesiapan personel dalam Operasi Lilin Candi 2024, pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru), pengamanan kegiatan masyarakat dan pengalihan arus saat malam tahun baru. Upaya yang dilakukan untuk menjaga kamtibmas dilaksanakan patroli skala besar gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.
“Cooling system melalui Safari Subuh, Safari Jumat dan Bakti Sosial, menggandeng potensi masyarakat ormas dan FKPM menjaga kamtibmas serta membentuk pleton siaga bencana,” pungkasnya.(Angga)