MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Wonosobo menyelenggarakan Festival Cinta Keluarga 2023 untuk memperingati hari keluarga. Untuk mendapatkan waktu keluarga berkualitas, paling tidak dua jam selama sehari didorong menjadi waktu khusus bersama keluarga dirumah.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam acara tersebut mengatakan pemkab memperhatikan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan anak. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia, prevalensi stunting Wonosobo tahun 2022 berkisar 22,7%, atau turun 5,4% dibandingkan tahun 2021.
“Penurunan prevalensi ini tidak terlepas dari perjuangan rekan-rekan TP PKK Desa/Kelurahan, Kader KB dan Bidan Desa, serta kader kesehatan lainnya dalam mendampingi keluarga beresiko stunting di Kabupaten Wonosobo,” tegas Afif.
Dikatakan Festival Cinta Keluarga menjadi momentum yang tepat, untuk membangkitkan kembali kecintaan kita terhadap keluarga, sebagai “rumah” paling nyaman dan bermakna dalam peradaban manusia. Selain itu, festival ini menandai lahirnya semangat baru “Gerakan Cinta Keluarga”.
Kepala Dinas PPKBPPPA Wonosobo, Dyah Retno Afif Nurhidayat menjelaskan, Festival Cinta Keluarga menjadi momentum membangkitkan kembali kecintaan terhadap keluarga sebagai “rumah” paling nyaman. Pihaknya mengajak meluangkan 2 jam habis magrib waktu keluarga dan pola hidup bersih dan sehat serta peduli lingkungan.
Ragam Acara Festival Cinta Keluarga yang digelar di kompleks Alun-Alun Wonosobo, Pendopo Bupati, Taman Tien Soeharto dan Gedung Sasana Adipura Kencana, antara lain, peluncuran Gerakan Cinta Keluarga, senam ASI, apresiasi kumpul kader, bangga kencana awards, petualangan anak, gerakan mendongeng dan yang lainnya.
Yang diinisasi oleh DPPKBPPPA Kabupaten Wonosobo sebagai buah kolaborasi antar perangkat daerah, BUMD, swasta dan stakeholder lainnya.
