MERCUSUAR, Karanganyar – Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) 2025 Kategori Pelajar se-Subosukawonosraten yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar telah sukses digelar di Hotel Azana Ayana, Karangpandan. Berbagai inovasi dan kreativitas pelajar ditampilkan untuk memperebutkan gelar terbaik dalam ajang tahunan ini.
Kepala Baperlitbang Karanganyar, Dwi Cahyono, menyampaikan bahwa lomba Krenova kali ini diikuti oleh 14 peserta dari kategori SMA dan SMP. Semua proposal dan video hasil inovasi telah diserahkan dan dinilai berdasarkan beberapa aspek, terutama orisinalitas dan kebermanfaatan.
Juara pertama dalam Lomba Krenova 2025 berhasil diraih oleh E-Pro (Eco Pirolisis Generator) dari SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School Sambirejo, Sragen. E-Pro adalah alat inovatif yang mampu mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik skala mikro melalui metode pirolisis.
Posisi kedua diraih oleh SMA 1 Karanganyar dengan inovasi Galinove (Galinsoga Innovative Natural Organik Enhancer), yaitu pembuatan losion dari tumbuhan gulma. Sementara itu, juara ketiga disabet oleh SMP 1 Boyolali dengan Insenatalis, sebuah alat pembakar sampah yang juga mampu menghasilkan listrik.
Para pemenang berhak mendapatkan uang pembinaan, dengan juara pertama Rp6 juta, juara kedua Rp5 juta, dan juara ketiga Rp4 juta.
Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, memberikan dukungan penuh kepada seluruh peserta lomba Krenova 2025. Adhe Eliana mengungkapkan bahwa kreativitas seringkali muncul karena adanya kebuntuan terhadap suatu masalah, yang kemudian memicu ide dan gagasan yang dituangkan dalam bentuk inovasi dan kreasi.
“Selamat bagi yang menang, dan bagi yang belum berhasil jangan patah semangat, terus berinovasi dan diasah terus agar bisa menang di lomba Krenova pada 2026 ke depan. Semangat berkreasi dan berinovasi mudah-mudahan menjadi langkah kemajuan kita bersama,” pungkas Adhe. (hrs)