Inilah Skema Pendanaan Koperasi Desa

1382820 720

MERCUSUAR, JAKARTA– Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mengatakan dana desa akan menjadi salah satu sumber utama anggaran untuk menghidupkan Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih. Rencananya, akan ada 70 ribu hingga 80 ribu Koperasi Desa di seluruh Indonesia. Guna mewujudkan angan tersebut, diperkirakan butuh modal awal Rp 210-350 triliun.

Termasuk dana desa, akan ada empat alternatif sumber utama pendanaan Koperasi Desa Merah Putih. Tiga lainnya yaitu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), serta pinjaman dari bank-bank dalam Himpunan Bank Negara (Himbara): BRI, BNI, Bank Mandiri dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Zulkifli Hasan atau Zulhas, dana desa menjadi salah satu sumber utama karena setiap desa di Indonesia mendapat alokasi dari APBN. Bekas Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju ini menyatakan pemerintah akan mengoptimalkan dana desa yang telah ada untuk mendukung pendanaan program tersebut.

“Satu yang diputuskan yaitu dibentuknya Koperasi Desa Merah Putih, jadi disingkat Kop Des Merah Putih. Nah itu akan dibangun di 70 ribu desa,” ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin, 3 Maret 2025.

Zulhas mengabarkan kembali, ada kemungkinan Koperasi Desa Merah Putih akan dibiayai APBN atau APBD. Ia menyampaikan pemerintah masih mengkaji skema pembiayaan dan berupaya menyegerakan peluncuran. Targetnya, ujar dia, koperasi bisa mulai beroperasi per Juli 2025.

“Tapi dari mana sumbernya, APBD atau APBN lagi kita matangkan,” kata Zulhas di kediamannya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin, 31 Maret 2025 dilansir Tempo.

Pos terkait