Mercusuar, Wonosobo– Pemerintah Desa Talonombo bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Tengah serta Pemerintah Kecamatan Sapuran dan desa-desa di wilayah tersebut dalam upaya mengelola sampah plastik secara berkelanjutan.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Pemerintah Desa Talunombo akan membeli sampah plastik tertentu dari masyarakat dengan harga Rp 1.000 per kilogram. Sampah plastik yang dikumpulkan nantinya akan diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM) setara solar. Program ini lahir dari kebutuhan desa akan pasokan sampah plastik yang cukup untuk mendukung proses pengolahan menjadi energi alternatif.
Kepala Desa Talunombo Badarudin menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Selain membantu mengurangi pencemaran akibat sampah plastik, program ini juga bisa menjadi peluang ekonomi bagi warga yang mengumpulkan dan menjual sampah plastik.
“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap lingkungan desa menjadi lebih bersih dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah. Selain itu, pengolahan sampah plastik menjadi BBM ini juga dapat menjadi inovasi yang bermanfaat dalam jangka panjang,” ujar Kepala Desa Talunombo.
Program ini juga mendapat dukungan dari Brida Provinsi Jawa Tengah,Bapeda ,Dinas lingkungan serta Pemerintah Kecamatan Sapuran. Para pihak berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sampah plastik secara inovatif dan berkelanjutan.
Dengan adanya kerja sama ini, Pemerintah Desa Talunombo optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan bebas sampah plastik, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sampah yang lebih bernilai.