Inilah Rangkaian Festival yang Bakal Digelar Di Hari Jadi Wonosobo

Pembukaan acara HUT Wonosobo sekaligus pasrah tampi panji-panji (Dok.Prokompim Wonosobo)
Pembukaan acara HUT Wonosobo sekaligus pasrah tampi panji-panji (Dok.Prokompim Wonosobo)

MERCUSUAR.CO, Wonosobo 5 Juli 2024 – Kabupaten Wonosobo siap menyambut Hari Jadi ke-199 dengan serangkaian acara yang mengusung tema “GUYUB Wonosobo RUKUN Mustikaning Laku”. Dengan semangat kebersamaan dan kekayaan budaya lokal, perayaan ini diharapkan mampu mengangkat potensi daerah serta mempererat hubungan gotong royong antar masyarakat.

Pembukaan Peringatan
Rangkaian peringatan dimulai pada Kamis, 4 Juli 2024, dengan Pasrah Tampi Panji di Pendopo Bupati Wonosobo. Upacara ini menandai pembukaan resmi dari serangkaian acara yang telah disiapkan untuk merayakan hari jadi kabupaten.

Bacaan Lainnya

Agus Wibowo Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan, total kegiatan ada 26 yaitu 12 acara inti dan 14 acara pendukung, acara tersebut nantinya akan memeriahkan hari jadi Wonosobo.

” Acara yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu, dihadirkannya 400 lengger dan golekan lengger seperti ogoh ogoh Bali yang di buat oleh Bowo Butet, serta gulungan yang tingginya hampir 3 meter,” ujarnya.

Agenda kegiatan rangkaian HUT Wonosobo ke-199 (Dok.Disparbud Wonosobo)
Agenda kegiatan rangkaian HUT Wonosobo ke-199 (Dok.Disparbud Wonosobo)

Berikut merupakan rangkain acara hari jadi Wonosobo ke-199:

1. Pasrah Tampi Panji

Pada Kamis, 4 Juli 2024, peringatan dimulai dengan Pasrah Tampi Panji di Pendopo Bupati Wonosobo. Acara ini menjadi pembukaan resmi dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo.

2. Kirab Panji dan Gelar Budaya

Mulai dari tanggal 4 hingga 16 Juli 2024, Kirab Panji dan Gelar Budaya akan diadakan di 15 kecamatan. Kegiatan ini menampilkan berbagai kesenian tradisional dan budaya lokal, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan kekayaan budaya mereka dan memperkuat identitas lokal.

3. Ziarah Makam Pendiri Wonosobo

Pada Rabu, 17 Juli 2024, dan Senin, 22 Juli 2024, akan dilaksanakan Ziarah Makam Pendiri Wonosobo. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yaitu di Wonosobo pada 17 Juli dan di Payaman pada 22 Juli. Ziarah ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pendiri Wonosobo yang telah berjasa membangun daerah ini.

4. Pengambilan Air 7 Sumber

Pada Kamis, 18 Juli 2024, akan dilakukan Pengambilan Air 7 Sumber. Tradisi ini melambangkan kebersihan dan kesucian, serta pentingnya menjaga sumber daya alam yang ada di Wonosobo.

5. Prosesi Bedhol Kedhaton dan Tapa Bisu

Pada Selasa, 23 Juli 2024, pukul 07.30 WIB, akan digelar Bedhol Kedhaton di Desa Plobangan. Prosesi ini merupakan simbol pemindahan pusaka kerajaan yang sakral.
Di hari yang sama, pukul 19.15 WIB, akan dilaksanakan Tapa Bisu yang dimulai dari depan Klenteng Jl. Honggoderpo. Kegiatan ini melibatkan peserta yang melakukan perjalanan tanpa berbicara, sebagai bentuk refleksi dan introspeksi diri.

6. Hastungkoro dan Birat Sengkolo

Masih pada Selasa, 23 Juli 2024, pukul 20.15 WIB, akan diadakan Hastungkoro di Pendopo Bupati. Kemudian, pukul 21.30 hingga 24.00 WIB, berlangsung Birat Sengkolo di Pendopo dan Paseban Timur. Kedua acara ini merupakan ritual adat yang mengandung makna pembersihan dan pembebasan diri dari pengaruh buruk.

7. Pisowanan Agung dan Prosesi Ruwat Rambut Gimbal

Pada Rabu, 24 Juli 2024, pukul 08.00 hingga 10.30 WIB, akan dilaksanakan Pisowanan Agung di Pendopo dan Alun-alun Wonosobo. Acara ini diikuti oleh para pemimpin dan masyarakat, sebagai simbol persatuan dan kebersamaan.

Selanjutnya, pukul 11.00 hingga 12.00 WIB, akan digelar Prosesi Ruwat Rambut Gimbal di Alun-alun. Tradisi ini melibatkan anak-anak berambut gimbal yang dianggap memiliki kekuatan khusus dan perlu diruwat agar mendapatkan berkah.

8. Pentas Seni Kerakyatan dan Pagelaran Wayang Kulit

Pada Rabu, 24 Juli 2024, pukul 10.30 hingga 16.00 WIB, akan diadakan Pentas Seni Kerakyatan di Alun-alun. Kegiatan ini menampilkan berbagai seni pertunjukan dari masyarakat, memberikan hiburan sekaligus melestarikan budaya lokal.

Sebagai penutup hari, pukul 19.00 WIB, Pagelaran Wayang Kulit oleh Pepadi akan digelar di Paseban Timur, Alun-alun Wonosobo. Wayang kulit sebagai warisan budaya tak benda UNESCO akan dimainkan untuk menghibur dan mendidik masyarakat.

Dengan serangkaian acara tersebut, Pemkab Wonosobo siap menyambut peringatan Hari Jadi yang ke-199 dengan semangat kebersamaan dan kekayaan budaya lokal. Yuk ikut keseruan di hari jadi Kabupaten Wonosobo. (Gen)

Pos terkait