IFG Indonesia Financial Group Solusi Bangkit Paska Pendemi

15j IFG
Mercusuar/Naharudin - sistemik paska pandemi covid-19 terutama sektor ekonomi di butuhkan peran BUMN dalam menjamin keberlangsungan usaha di wujudkan dalam Indonesia Financial Group (IFG) semakin meningkatkan peran dalam pemulihan ekonomi,Kemarin.

MERCUSUAR.CO, Solo – Seiring meningkatnya dampak sistemik paska pandemi covid-19 terutama sektor ekonomi di butuhkan peran BUMN dalam menjamin keberlangsungan usaha, hal ini di wujudkan dalam Indonesia Financial Group (IFG) semakin meningkatkan peran dalam pemulihan ekonomi, pada kamis (14/10/21).

Empat perusahaan milik BUMN, PT Jamkrindo, PT Jasindo, PT Askrindo, dan PT Jasa Raharja menjadi garda depan dalam menangani setiap permasalahan warga dalam hal memberikan asuransi dari berbagai produk yang diberikan untuk menjadi solusi warga ditengah himpitan ekonomi dan pandemi saat ini.

Hal tersebut mendapat dukungan wakil ketua komisi VI DPR RI Aria Bima, bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM penurunan omzet secara signifikan sudah dirasakan selama pandemi hingga saat ini sehingga diperlukan kehadiran Negara saat ini, untuk mengurangi beban rakyat gabung dalam forum ini.

“Persoalan permodalan pemasaran dan hantaman resiko dalam kecelakan dalam proses produksi dibutuh lembaga yang menaunginya, sehingga IFG bisa tumbuh menjadi perusahaan yang besar di tingkat Asia Tenggara sehingga kami yakin di tahun 2024 nantinya menjadi koorporasi yang sehat dan di tahun 2026 bisa memberikan deviden ke Negara,” harapnya.

Sementara itu, Indonesia Financial Group (IFG) sendiri saat ini memiliki 9 anak perusahaan mulai dari PT Bahana Sekuritas, PT Graha Niaga Tata Utama, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, dan PT Bahana Capital Investa, PT Jasa Raharja, PT Jamkrindo, PT Jasindo, PT Askrindo.

Dan Indonesia Financial Group (IFG) diharapkan mampu menjadi BUMN Holding Asuransi dan penjaminan sehingga menggerakan pertumbuhan ekonomi secara nasional serta meningkatkan stabilitas dan inklusi keuangan nasional nantinya.(din)

Pos terkait