Mercusuar, Jogja- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan momen Idulfitri, mudik, dan syawalan adalah momentum untuk menguatkan gaya hidup yang secukupnya alias hidup dengan sederhana.
“Saya yakin Indonesia itu termasuk bangsa yang kategorinya hidup agak berlebihan, dan dari situlah kemudian muncul korupsi, penyalahgunaan wewenang-kekuasaan, dan sebagainya. Karena hidup tidak secukupnya,” kata Haedar dalam Silaturahmi PP Muhammadiyah dengan Rekan Media bertempat di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta pada Selasa (25/3).
Haedar mengajak agar bisa sepaham untuk hidup secukupnya sehingga pada saat yang sama, menjadi energi penting dalam mencegah perilaku elit baik elit ekonomi, elit politik, elit agama.
Ia menilai, muncul kecenderungan untuk berkompetisi mencari kekuasaan dan kekayaan dengan gairah yang tak ada batasnya.