MERCUSUAR.CO, Wonosobo, 22 Juni 2024 – Kegiatan selapanan rutin Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Wonosobo bulan ini berlangsung dengan nuansa yang istimewa di MWC NU Kejajar.
Acara yang dipusatkan di MWC NU Kejajar ini berhasil mengumpulkan ratusan warga Nahdhiyin dari berbagai tingkatan, dari ranting NU hingga MWC, untuk mendengarkan ceramah ilmiah tentang Islam Wasathiyah yang disampaikan oleh Cak Islah Bahrawi, direktur Jaringan Islam Moderat.
Cak Islah Bahrawi dalam ceramahnya menggarisbawahi pentingnya memelihara ideologi NU sebagai penjaga Pancasila dan NKRI.
Beliau menekankan bahwa NU sebagai “paku” Indonesia, mengajarkan untuk hidup berdampingan dalam perbedaan dan tidak menghakimi orang lain. Dalam konteks keamanan nasional, Cak Islah juga mencatat bahwa sejauh ini tidak ada satu pun dari Nahdhiyin yang terlibat dalam kegiatan terorisme, sebuah bukti dari nilai-nilai moderat yang dianut oleh NU.
Acara ini tidak hanya menampilkan ceramah ilmiah, tetapi juga rangkaian kegiatan lain yang menarik termasuk pelantikan pengurus-pengurus baru di tingkat ranting, PAC Ansor, serta pembagian hasil keuntungan dari NU Agrofarm Kejajar. Kegiatan ini diakhiri dengan pembekalan dan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua PC NU, KH. Abdul Rohman Efendi MM.
Di tengah acara, Cak Islah yang dikenal sebagai penggemar kopi, sempat menikmati kopi lokal khas Wonosobo seperti Kopi Sindoro dan Kopi Slukatan, sambil memuji cita rasa eksotis yang menyegarkan dari kopi-kopi tersebut.
Gus Ulil, seorang kyai muda asli Wonosobo yang terlibat aktif dalam program pencerahan bagi teroris dan mantan teroris, turut memberikan penutup ceramah dengan mengajak untuk memperkuat ideologi NU seperti yang dicontohkan oleh pendiri NU, KH. Hasyim Asy’ari.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang pembelajaran keagamaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan di kalangan warga Nahdhiyin Kabupaten Wonosobo.
