Kelurahan Kejajar Catat Jumlah Kurban Terbanyak se-Kecamatan: 47 Ekor Sapi dan 69 Ekor Domba

IMG 20250608 WA0006

Mercusuar, KEJAJAR – Warga Kelurahan Kejajar menunjukkan antusiasme luar biasa dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Tahun ini, jumlah hewan kurban yang disembelih mencapai 47 ekor sapi dan 69 ekor domba, menjadikannya yang terbanyak se-Kecamatan Kejajar.

Bacaan Lainnya

Penyembelihan dilakukan serentak di 14 titik lokasi kurban yang tersebar di seluruh wilayah kelurahan.

Hampir seluruh petugas penyembelih merupakan warga setempat yang telah mengikuti pelatihan JULEHA (Juru Sembelih Halal), menjamin proses penyembelihan sesuai dengan kaidah syariah.

Ketua LPMK Kelurahan Kejajar, Tafrihan, menyampaikan bahwa nilai total hewan kurban tahun ini ditaksir mencapai sekitar Rp1,4 miliar dengan taksiran harga sapi perekor 25 juta dan domba 3 juta rupiah.

“Ini merupakan bentuk semangat berbagi yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat Kejajar. Tradisi ini terus hidup dari generasi ke generasi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa semangat sosial masyarakat Kejajar tidak hanya tampak saat Idul Adha.

“Setiap Tahun Baru Islam, warga juga aktif mengadakan kegiatan amal untuk kaum dhuafa, lansia, dan yatim piatu, dengan nilai bantuan mencapai ratusan juta rupiah,” lanjut Tafrihan.

Tak kalah penting, peran remaja dan pemuda masjid menjadi kunci sukses pelaksanaan kurban tahun ini.

Salah satu remaja masjid, Rifton Faizin dari Masjid Baitussalam, menuturkan bahwa para remaja masjid terlibat aktif mulai dari kerja bakti persiapan lokasi, survei hewan kurban, hingga pembuatan alat peroboh sapi demi menjamin kesejahteraan hewan dan kelancaran proses penyembelihan.

“Kami ingin terlibat penuh, bukan hanya membantu, tapi juga belajar dan memastikan pelaksanaan kurban berjalan dengan aman, efisien, dan sesuai syariat,” ungkap Iton .

Demikian juga dengan dengan peran kaum Perempuan, tidak mau ketinggalan, mereka terlibat dalam penarikan iuran/tabungan kurban ,penyiapan konsumsi untuk panitia, mengiris iris daging menjadi potongan siap kemas dll.

Pelaksanaan Idul Adha di Kelurahan Kejajar berlangsung meriah dan khidmat, dengan kumandang takbir dari masjid dan musala tanpa petasan ataupun takbir keliling. Salat Id digelar di berbagai masjid dan lapangan terbuka, menciptakan suasana penuh kekhusyukan dan kebersamaan.

“Idul Adha adalah momentum memperkuat jiwa sosial dan keimanan. Dengan mengorbankan sebagian harta, kita belajar berbagi dan peduli terhadap sesama, Allah tidak berharap daging dan darah hewan kurban yang mengalir setelah penyembelihan.

Yang terpenting dari ibadah kurban adalah taqwa dan keikhlasan kita, semoga kita semua tergolong hamba yang bertaqwa” pungkas Tafrihan.

Pos terkait